Curhat Siswa SMAN 3 Karimun Sejak MBG Tak Ada Lagi, Tak Bisa Nabung, Uang Jajan Habis

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Terhentinya program Makan Bergizi Gratis (MBG) di beberapa sekolah di Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), membuat sejumlah siswa tidak bisa menyisihkan uang jajan harian untuk ditabung.

Sejumlah siswa di SMA Negeri (SMAN) 3 Karimun mengungkapkan perbedaan yang mereka rasakan saat menerima MBG dan tidak. 

Seorang siswa menyebut, setelah tidak ada MBG di sekolahnya, uang jajan hariannya menjadi habis tidak bersisa. 

"Waktu ada MBG tidak boros, dapat nabung karena ada sisa, sekarang jadi boros," ujar seorang siswa kelas 11 SMAN 3 Karimun, Selasa (21/10/2025) kepada Tribunbatam.id.

Siswa lain juga mengungkap, MBG sangat membantu para siswa yang tidak membawa bekal dari rumah, sehingga kebutuhan jajan di sekolah mencukupi. 

Dari hasil penelusuran TribunBatam.id di setiap kelas, khususnya di SMAN 3 Karimun, mayoritas siswa berharap MBG yang terhenti bisa dihadirkan dan dilanjutkan kembali. 

Siswa-siswi SMAN 3 Karimun sangat antusias menyampaikan aspirasi mereka. 

Siswa maupun sekolah berharap aspirasi dan keinginan mereka juga didengar dan segera diterapkan. 

"Kami juga mau merasakan seperti ulang tahun Pak Prabowo kemarin, tapi kami tak dapat," ujar seorang siswa lainnya.

"Pak Prabowo, MBG kami," ujar siswa kelas lainnya.

Para siswa berharap MBG di sekolah mereka bisa dilanjutkan dengan kualitas yang lebih baik dan kebersihan yang terjaga, sehingga para siswa bisa mendapatkan gizi yang baik. (TribunBatam.id/Fairozzamani)