Jamaludin Nekat Bertaruh Nyawa dan Berenang ke Singapura, Legislatif Nilai Ini Persoalan Ekonomi

Anggota Komisi II DPRD Kepulauan Riau (Kepri) Rudy Chua ikut menilai tindakan Jamaludin tersebut. 

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Eko Setiawan
Dok.Pribadi untuk Tribun Batam
KASUS WNI - Anggota Komisi II DPRD Kepulauan Riau (Kepri) Rudy Chua.  

Sehingga ketika ada yang bekerja berjualan rokok dan lainnya tentu akan cepat di lacak atau ketahuan sebagai warga pendatang.

Pekerjaan kasar yang dimaksud adalah, menyapu jalan, berjualan di pasar malam dan lainnya. 

Hal ini yang membuat masyarakat Indonesia berbondong-bondong masuk ke Singapura, baik secara resmi maupun ilegal. 

Bukan rahasia umum lagi, warga Kepri banyak yang bekerja di Singapura

Dia menilai dahulu, pintu masuk secara ilegal berada di Teluk Sebong Bintan, belakangan ini justru pindah ke Kota Batam. 

"Tentu ini ada sindikat, dimana ada pihak yang sudah menanti Jamaludin Singapura. Termasuk mencari pekerjaan untuknya," katanya. 

Pesoalan ini diserahkan ke KBRI Singapura dan BP2MI Kepri.  Semoga bisa diatasi dengan baik. 

"Kita terus update perkembangan terbaru kasus ini," tegasnya. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved