Kalapas Dabo di Lingga Tegaskan Larangan Pungli dan Narkoba ke Pegawainya

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas III Dabo Singkep, Yusrifa Arif, memberikan pengarahan khusus kepada pegawainya.

Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
Tribunbatam.id/Dok. Lapas Dabo
KASIH PENGARAHAN - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas III Dabo Singkep yang, Yusrifa Arif, memberikan pengarahan khusus kepada pegawainya di kantor Lapas Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, Senin (6/10/2025). 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas III Dabo Singkep, Yusrifa Arif, memberikan pengarahan khusus kepada pegawainya.

Diketahui dirinya saat ini mengemban tugas baru sebagai Kalapas Dabo Singkep menggantikan pejabat sebelumnya, Jaka Putra.

Salah satu yang menjadi bentuk perhatian, Yusrifa Arif menegaskan, agar Lapas bersih dari Handphone, Pungutan liar (Pungli), dan Narkoba (Harlinar).

Tiga isu krusial menurutnya harus diberantas tuntas.

"Tidak ada toleransi, Lapas Dabo Singkep harus bersih dari Halinar," tegasnya.

Ia meminta seluruh jajaran pengamanan dan staf untuk bekerja sama, meningkatkan deteksi dini, dan memperketat pengawasan di setiap blok hunian.

"Siapa pun yang terlibat, baik warga binaan maupun petugas, akan ditindak sesuai hukum dan peraturan kepegawaian yang berlaku. Jangan pernah mengkhianati amanah negara yang sudah menggaji kita," tuturnya.

Selain penegasan disiplin, Kalapas juga mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan keluarga.

"Mari kita tunjukkan wajah Lapas yang humanis dan profesional," pesannya.

Ia mengapresiasi program pembinaan kemandirian yang telah berjalan, seperti kegiatan agrobisnis di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas.

Yusrifa Arif pun meminta program ini terus dikembangkan, agar WBP memiliki bekal keterampilan yang mumpuni saat kembali ke masyarakat.

Dalam suasana yang serius namun penuh kehangatan, Kalapas Yusrifa Arif menekankan kembali prinsip "Back to Basic" dalam setiap pelaksanaan tugas.

"Tugas kita sederhana, tetapi tanggung jawabnya sangat besar," ujar Kalapas.

Ia minta seluruh petugas untuk kembali memegang teguh Standar Operasional Prosedur (SOP). 

"Disiplin adalah kunci. Setiap langkah kita harus berdasarkan aturan yang berlaku, jangan pernah menyimpang demi kepentingan pribadi," tuturnya. (Tribunbatam.id/Febriyuanda)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved