5 Fakta Musda Golkar Kepri, Adu Kuat 2 Kader, Ditunda Hingga Batas Waktu yang Belum Ditentukan

Yang menarik, pemeriksaan Ade Angga di Polda Kepri dilakukan menjelang pelaksanaan Musda Partai Golkar Provinsi Kepulauan Riau.

Berdasarkan surat Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Nomor: B- 834/DPP/GOLKAR/XI/2025, penetapan waktu penyelenggaraan Musda Partai Golkar Provinsi Kepulauan Riau diselenggarakan pada Minggu (16/10/2025) di Kota Tanjungpinang.

Pertanyaan penyidik Ditreskrimsus Polda Kepri diketahui seputar pengelolaan anggaran DPRD Tanjungpinang.

Khususnya yang tercantum dalam program 'Dukungan Pelaksanaan Tugas dan Fungsi DPRD'.

Dugaan penyelewengan anggaran yang selama ini berbisik-bisik di koridor DPRD Tanjungpinang, perlahan mulai terungkap di ranah hukum. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunBatam.id dari sumber terpercaya yang identitasnya enggan diberitakan, pemeriksaan kali ini masih berfokus pada hal-hal normatif.

Seperti tugas pokok dan fungsi, besaran anggaran, serta jenis kegiatan yang dikelola Sekretariat DPRD Tanjungpinang.

"Untuk saat ini yang dibahas terkait hal normatif sesuai tugas pokok fungsi dan jabatan para pihak, serta besaran anggaran dan jenis kegiatan yang dikelola Sekretariat DPRD sehubungan dengan Program Dukungan Pelaksanaan Tugas dan Fungsi DPRD," ujar sumber TribunBatam.id itu.

Penyidik baru menemukan dokumen dari para pihak saat dilakukan permintaan keterangan sehingga menimbulkan pertanyaan. 

Di akhir pemeriksaan, tim penyidik meminta pihak Sekretariat DPRD menyerahkan fotokopi data dan dokumen Surat Pertanggungjawaban (SPJ) terkait Program Dukungan Pelaksanaan Tugas dan Fungsi DPRD.

Baca Berita Selengkapnya di https://batam.tribunnews.com/kota-batam/665865/polda-kepri-periksa-ade-angga-dan-unsur-pimpinan-dprd-tanjungpinang-lain-hingga-7-jam

Kader Senior Golkar Buka Suara

Kader senior Partai Golkar, Ansar Ahmad angkat bicara terkait dinamika Musda Golkar Kepri.

Pelaksanaan Musda V Golkar Kepri yang rencananya dilaksanakan Minggu (16/11/2025) di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) diundur hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan.

Ketua DPD l Golkar Kepri, Akhmad Ma'ruf Maulana saat dikonfirmasi tak menampik adanya penundaan Musda V Golkar Kepri tersebut.

Dia menyampaikan, penundaan ini berdasarkan surat nomor B- 035/DPD/Golkar/XI/2025.

Ditemui sesudah menghadiri Konferda dan Konfercab PDIP di Batam, Ansar Ahmad menegaskan dinamika yang terjadi merupakan hal wajar dalam tubuh partai besar.

Ia mengungkap ada sejumlah nama yang disebut-sebut bakal maju ikut serta dalam Musda Partai Golkar di Kepri itu.

“Ada beberapa nama, ya. Ade Angga, Roby Kurniawan, Rizky Faisal, Teddy Jun dan Yunus Muda. Itu tanda partai dinamis. Biarkan nanti pemilik suara yang menentukan,” ujar Ansar, Minggu (16/11/2025).

Terkait alotnya pembahasan di internal Golkar hingga Musda belum bisa digelar sesuai jadwal, Ansar Ahmad meminta semuanya tetap mengikuti proses sesuai aturan partai.

“Biarlah berjalan sesuai mekanisme yang ada,” kata Ansar Ahmad.

Ansar Ahmad Tepis Kabar Miring

Ansar Ahmad juga menepis isu munculnya nama Ade Angga sebagai calon ketua adalah bagian dari upaya mencekal Roby Kurniawan. 

Menurutnya, kabar tersebut tidak benar dan hanya sebatas isu liar.

“Siapa pun berhak mencalonkan diri. Soal siapa yang terpilih menjadi pemimpin, itu hak suara para kader,” kata Ansar.

Ansar menegaskan dirinya akan mendukung siapa pun yang dipercaya memimpin Golkar Kepri, selama figur tersebut memiliki kapasitas untuk membawa partai semakin maju.

“Saya dukung siapa pun yang memimpin Golkar Kepri ke depan,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Roby Kurniawan yang juga anak dari Ansar Ahmad belum tahu ketika dikonfirmasi jika dirinya digadang-gadang maju dalam Musda Golkar Kepri tahun ini.

"Saya belum tahu bang," jawab Roby Kurniawan singkat. (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng/Novenri Halomoan Simanjuntak/Bereslumbantobing/Pertanian Sitanggang)