Kecelakaan Maut di Batam

Kecelakaan Maut di Batam, Dua Orang Tewas Dalam Satu Pekan, Kawasan Ini Paling Rawan

Kecelakaan lalulintas yang terjadi dalam sepekan terkahir di Kota Batam mengakibatkan 2 kroban jiwa. 

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Eko Setiawan
Dok. Satlantas Polresta Barelang
Satlantas Polresta Barelang lakukan evakuasi dan olah tkp laka di Jalan Diponegoro, arah Sekupang, Kota Batam, Minggu (21/9/2025) 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kecelakaan lalulintas yang terjadi dalam sepekan terkahir di Kota Batam mengakibatkan 2 kroban jiwa. 

Berdasarkan data yang dihimpun Tribun Batam dalam kurun wakru 14-21 September 2025, mencatat sedikitnya tiga peristiwa menonjol yang mengakibatkan korban luka hingga meninggal dunia.

Peristiwa pertama terjadi di Jalan Sudirman kawasan simpang Kepri Mall, Jumat dini hari (19/9/2025). 

Kecelakaan melibatkan Bus BP 7212 EY dengan sepeda motor BP 2868 OM yang dikendarai oleh seorang wanita.

Berdasarkan dugaan awal, sepeda motor tersebut melaju kencang hingga menabrak bus. 

Akibat kejadian ini, satu orang pengendara bernama Desprianti Br Sinite dikabarkan meninggal dunia.

Sementara seorang lainnya, Renata Br Sianturi, masih dirawat intensif di RS Awal Bros. 

Kecelakaan lain terjadi di Jalan Diponegoro, tepat sebelum u-turn Batam Hills Golf Resort, Batuaji, Minggu (21/9/2025) pukul 04.00 WIB dini hari.

Seorang pria bernama Asep Supriadi Simbolon, pengendara motor Yamaha R15 dengan nomor polisi BP 5218, mengalami kecelakaan tunggal. 

Pada hari yang sama, Minggu malam (21/9/2025) sekitar pukul 23.30 WIB, kecelakaan juga terjadi di Jalan pembangunan kawasan Windsor, Lubuk Baja.

Seorang wanita berinisial VAN yang mengendarai sepeda motor Honda Stylo menabrak mobil pikap Grandmax yang saat itu hendak berputar arah. 

Ia mengalami luka bagian kepala dan kaki, saat ini masih mendapat perawatan intensif dari rumah sakit.

Hingga hari ini, dari 4 pengendara roda dua, dua diantaranya harus meregang nyawa, sementara dua lainnya masih dalam penanganan medis.

Dalam hal menekan angka kecelakaan di Kota Batam, Polisi juga menggalakkan sejumlah program yang bersinggungan langsung degan masyarakat. 

Diantaranya ada Satlantas Polresta Barelang yang menggelar Strong Point malam di sejumlah titik rawan macet Batam, menurunkan 22 personel pada (21/9).

Lalu pada (22/9) Satlantas Polresta Barelang mengadakan Police Go To School di SMA Negeri 20 Batam. 

Mereka memberi edukasi soal keselamatan berkendara, larangan mengemudi di bawah umur, serta imbauan agar siswa tidak ikut aksi demo yang mengganggu ketertiban.

Pun juga, Polsek Sagulung yg meelakukan apel dan sosialisasi di SMA Negeri 19 Batam, membahas tertib lalu lintas, bahaya narkoba, dan pergaulan bebas. 

Tujuannya membangun kesadaran hukum, keselamatan berkendara dan kedisiplinan sejak dini. (Yusril/Ucik Suwaibah/Tribun Batam)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved