POLEMIK KANTOR LURAH DI SUKAJADI BATAM
Satpol PP Stop Sementara Pembangunan Kantor Lurah Sukajadi, Warga Siap Patungan Asal Lokasi Pindah
Kepala Satpol PP Batam, Imam Tohari menghentikan sementara pembangunan kantor Lurah Sukajadi yang mendapat penolakan warga.
Penulis: Pertanian Sitanggang | Editor: Septyan Mulia Rohman
Ia mengungkap jika warga rela membeli rumah dengan harga puluhan miliar Rupiah untuk mendapat ketenangan, termasuk privasinya terjaga.
Bukan lalu lintas keluar masuk untuk mengurus administrasi setiap hari.
Menurut Janter, pembangunan kantor lurah seharusnya mempertimbangkan aspek sosial, lingkungan, serta tata ruang.
Janter juga menyayangkan tidak adanya sosialisasi yang layak sebelum proyek berjalan.
Sebagai bentuk solusi, Janter bahkan menyampaikan kesiapan warga untuk turut membantu pembiayaan pembangunan di lokasi lain.
“Kalau anggaran Rp1,3 miliar tidak cukup, kami siap patungan. Kami juga siap tunjukkan lokasi alternatif yang lebih cocok dan tidak mengganggu warga,” sebutnya.
Sejak awal proyek ini bergulir, warga mengaku sudah menyuarakan penolakan.
Kini, warga berharap Pemerintah Kota (Pemko) Batam benar-benar mengevaluasi lokasi pembangunan kantor lurah.
Serta membuka ruang dialog untuk mencari solusi bersama.
“Kami hanya ingin keputusan yang adil dan masuk akal. Pelayanan publik itu penting, tapi tidak harus mengorbankan kenyamanan lingkungan,” pungkas Janter. (TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.