DPRD Batam

RDP Penggusuran Kios di DPRD Batam Memanas, Pedagang dan Satpol PP Saling Adu Argumen

Suasana Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruang Komisi I DPRD Kota Batam, memanas. Pedagang dan perwakilan Satpol PP Batam terlibat adu argumen sengit

Penulis: Pertanian Sitanggang | Editor: Dewi Haryati
Ian Sitanggang
RDP DI DPRD BATAM - Komisi I DPRD Kota Batam gelar Rapat Dengar Pendapat mengenai rencana penggusuran terhadap kios di depan Wasco, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Jumat (10/10/2025). 

Melihat suasana yang makin panas, Muhammad Fadhli akhirnya menengahi dan menegaskan agar pemerintah menunda rencana penggusuran sampai ada kejelasan dan solusi yang berpihak pada masyarakat kecil.

“Kami minta Satpol PP menahan diri dulu. Jangan ada penggusuran sebelum persoalan ini jelas. Pemerintah harus hadir memberi solusi, bukan hanya menegakkan aturan,” kata Fadhli.

Senada dengan itu, Tumbur Hutasoit menilai penertiban kios sebaiknya dilakukan dengan pendekatan penataan, bukan pembongkaran paksa.

“Ini masalah perut rakyat. Kios di sana tempat pekerja makan. Kalau memang mau ditata, atur dengan baik, jangan langsung digusur,” kata Tumbur.

Anggota Komisi I DPRD Batam lainnya Muhammad Mustofa, mengingatkan agar pemerintah berhati-hati terhadap potensi kepentingan perusahaan di balik penggusuran.

“Kalau memang ini atas permintaan perusahaan, harus ada kompensasi. Pemerintah wajib melindungi investasi, tapi jangan lupa melindungi rakyat kecil juga,” katanya.

“Kami akan kawal persoalan ini agar penyelesaiannya adil bagi semua pihak,” kata Fadli. (Tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang)

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved