DPRD Batam
RDP Penggusuran Kios di DPRD Batam Memanas, Pedagang dan Satpol PP Saling Adu Argumen
Suasana Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruang Komisi I DPRD Kota Batam, memanas. Pedagang dan perwakilan Satpol PP Batam terlibat adu argumen sengit
Penulis: Pertanian Sitanggang | Editor: Dewi Haryati
Melihat suasana yang makin panas, Muhammad Fadhli akhirnya menengahi dan menegaskan agar pemerintah menunda rencana penggusuran sampai ada kejelasan dan solusi yang berpihak pada masyarakat kecil.
“Kami minta Satpol PP menahan diri dulu. Jangan ada penggusuran sebelum persoalan ini jelas. Pemerintah harus hadir memberi solusi, bukan hanya menegakkan aturan,” kata Fadhli.
Senada dengan itu, Tumbur Hutasoit menilai penertiban kios sebaiknya dilakukan dengan pendekatan penataan, bukan pembongkaran paksa.
“Ini masalah perut rakyat. Kios di sana tempat pekerja makan. Kalau memang mau ditata, atur dengan baik, jangan langsung digusur,” kata Tumbur.
Anggota Komisi I DPRD Batam lainnya Muhammad Mustofa, mengingatkan agar pemerintah berhati-hati terhadap potensi kepentingan perusahaan di balik penggusuran.
“Kalau memang ini atas permintaan perusahaan, harus ada kompensasi. Pemerintah wajib melindungi investasi, tapi jangan lupa melindungi rakyat kecil juga,” katanya.
“Kami akan kawal persoalan ini agar penyelesaiannya adil bagi semua pihak,” kata Fadli. (Tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang)
DPRD Batam Sentil PT Masih Rekrut Tenaga Kerja Non Keterampilan dari Luar Daerah |
![]() |
---|
DPRD Batam Minta Kontraktor Proyek Jalan Dekat Kantor Wakil Rakyat Perhatikan Kepentingan Umum |
![]() |
---|
DPRD dan Pemko Batam Rancang Perda Perketat Administrasi Pendatang Baru |
![]() |
---|
Bapemperda DPRD Batam Matangkan Propemperda 2026 dan Rakor Soal Perjalanan Dinas |
![]() |
---|
DPRD-Pemko Batam Tunda Rapat Paripurna Soal Ranperda Lingkungan Hidup, Tunggu Arahan KLHK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.