Buruh dan Satpol PP Sempat Bentrok di Depan Kantor Wali Kota Batam, Aksi Nyaris Ricuh

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Aksi unjuk rasa yang digelar Koalisi Rakyat Batam bersama buruh di depan Kantor Wali Kota Batam, Kamis (30/10/2025), sempat diwarnai ketegangan antara massa buruh dengan petugas Satpol PP Batam.

Insiden itu terjadi ketika massa berusaha mendekati pagar gerbang utama kantor Wali Kota Batam di Jalan Engku Putri, Kelurahan Teluk Tering, Kecamatan Batam Kota.

Awalnya, suasana aksi berjalan damai meski digelar di tengah terik matahari. 

Sejumlah petugas Satpol PP dan kepolisian tampak beristirahat dan berteduh di sekitar lokasi karena panas yang menyengat. 

Baca juga: Breaking News, Buruh di Batam Kembali Turun ke Jalan, Bawa 8 Tuntutan Buat Pemerintah

Kondisi itu memancing komentar orator aksi, Suprapto, yang menilai petugas hanya mau berjaga bila pimpinannya hadir.

“Satpol PP dan personel kepolisian tidak ada yang berjaga di pintu gerbang. Kalau begitu, kita masuk saja ke dalam kantor Pemko Batam!,” seru Suprapto dari atas mobil komando.

Pernyataan itu sontak membuat situasi memanas, petugas Satpol PP dan polisi segera kembali ke posisi mereka dan berjaga di depan pagar kantor Wali Kota Batam. 

Gesekan pun tak terhindarkan ketika massa mencoba mendekat dan dorong-dorongan, bahkan sempat berujung saling pukul antara beberapa buruh dan anggota Satpol PP.

Petugas kepolisian yang berada di lokasi segera turun tangan mengurai kericuhan. 

Dari atas mobil komando, orator meminta para buruh menahan diri dan tidak terpancing provokasi.

 “Kawan-kawan buruh, duduk tenang. Jangan terpancing! Kita tunjukkan aksi damai,” teriak orator.

Massa akhirnya duduk bersama di tengah jalan, sementara polisi dan Satpol PP kembali berjaga di depan gerbang. 

Ketegangan pun mereda, meski suasana sempat kembali panas setelah sejumlah buruh melakukan aksi bakar-bakar kecil di depan kantor Wali Kota Batam sebagai bentuk kekecewaan.

Aksi itu dilakukan karena hingga siang hari, Wali Kota Batam Amsakar Achmad maupun Wakil Wali Kota Batam Li Claudia Chandra, yang juga menjabat sebagai pimpinan BP Batam, tak kunjung menemui massa. (Tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang)