Waspada Buaya di Batam, DPRD dan BKSDA Minta Warga Kurangi Aktivitas Dekat Dam Duriangkang

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kemunculan seekor buaya di sekitar Jalan Duriangkang, tepatnya di jalur yang melintasi DAM Duriangkang dari arah Bagan Piayu menuju Punggur Batam, membuat resah para pengendara yang setiap hari melintas di kawasan tersebut.

Warga mengaku hewan buas itu kerap terlihat naik ke pinggir jalan, terutama pada malam hari. 

Kondisi ini semakin mengkhawatirkan, karena ruas jalan tersebut kini ramai digunakan pekerja dari kawasan Tanjungpiayu, Sagulung, dan Batuaji yang beraktivitas di Punggur.

Dina, warga Batuaji sekaligus pekerja yang setiap hari melintas di jalur tersebut, mengaku belum pernah melihat langsung keberadaan buaya di lokasi.

Namun, Dina membenarkan jalur Duriangkang kini menjadi rute alternatif favorit karena lebih cepat dibandingkan lewat jalur utama menuju Kepri Mall.

“Saya berangkat pagi dan pulang sore lewat Jalan Duriangkang karena jaraknya lebih dekat. Tapi kalau malam, saya memang tidak pernah lewat sana,” kata Dina, Rabu (5/11/2025).

Video kemunculan buaya di tepi jalan DAM Duriangkang sebelumnya sempat viral di media sosial. 

Dalam video yang beredar, tampak seekor buaya besar berada di pinggir jalan, membuat warganet ramai-ramai memperingatkan pengendara agar berhati-hati saat melintas, terutama pada malam hari.

Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Batam dari Dapil Sei Beduk-Punggur, Anwar Anas, turut memberikan perhatian serius.

Anas mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor kepada pihak berwenang, jika kembali melihat keberadaan satwa liar tersebut.

“Kabar adanya buaya di sekitar jalan lintas Bagan–Punggur menjadi perhatian kita bersama. Saya minta warga tetap tenang, hindari lokasi jika memungkinkan, dan segera laporkan ke petugas bila melihatnya,” kata Anas.

Anas mengatakan, untuk penanganan selanjutnya pihaknya berharap tim berwenang bisa cepat menanggapi keresahan warga.

Damkar Batam Turun Tangan Tangkap Buaya

Terpisah, Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA, Tommy Steven Sinambela, mengatakan buaya itu sudah dievakuasi ke Pulau Bulan, tempat penangkaran buaya, setelah diamankan petugas Damkar (Pemadam Kebakaran).

"Sekitar pukul 01.55 WIB hari ini, buaya sudah diamankan oleh tim Damkar Pemko Sei Panas dan dibawa ke kantor Damkar. Kemudian diserahterimakan ke BKSDA Riau pukul 11.30 WIB," ujar Tommy, Rabu (5/11/2025).

Ia menyebut, berdasarkan hasil pengamatan, buaya tersebut masih berusia remaja.