Remaja 19 Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Kosan Batam Kota

Kamar kos di salah satu rumah di Perumahaan Greenland, Batam Kota ini sepi hanya ada police line yang melintas di bagian depannya.

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id/UCIK SUWAIBAH
TKP - Lokasi YSF (19) ditemukan tewas dalam kondisi tergantung di pintu kosnya di Batam telah digaris polisi, Jumat (7/11/2025) 

Laporan Wartawan Tribun Batam, Ucik Suwaibah 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kamar kos di salah satu rumah di kawasan Perumahan Greenland, Batam Kota ini sepi hanya ada police line yang melintas di bagian depannya.

Rumah kos dengan cat biru dan pintu kayu warna putih itu merupakan tempat kejadian ditmeukannya seorang pemuda berinisial YSF dalam kondisi tergantung.

Penemuan jasad pria kelahiran Nias tahun 2006 itu sempat mengegerkan warga perumahan pada Kamis (6/11/2025) sore.

Penuturan dari seorang warga komplek yang enggan disebutkan namanya mengatakan peristiwa itu terjadi sekira pukul 16:45 WIB.

"Iya kemarin rame sore itu. Dia ngekos di sini udah lama. Kerja di gym One Batam mall itu. Y ini anaknya pendiam sih," ujar warga saat ditemui pada Jumat (7/11/2025).

Ia melanjutkan, terkadang korban bersama rekannya sedang duduk di teras.

"Namanya juga anak muda kan, kadang duduk-duduk di teras sama kawannya itu, kadang lihat lagi main gitar," imbuhnya.

Baca juga: Breaking News, Seorang Pria Ditemukan Tewas di Rumah Eks Antam Bintan Timur

Ia juga menyebut bahwa, pemuda 19 tahun ini mengakhiri hidupnya dengan seutas tali yang ia kaitkan dengan ventilasi pintu depan kos.

"Yang tahu pertama itu kawan kos sebelah dia, pas mau berangkat kaget jumpa anak ini udah meninggal," kata dia.

Ditanya soal apakah korban mempunyai permasalahan akhir-akhir ini, ia tak mengetahui pasti.

"Anaknya ini baik, ya itu dia pendiam juga. Kami kurang tahu. Dengar kemarin itu juga mau bayar kos juga siangnya kan," sebutnya.

Kini TKP jasad perantau asal Nias itu sudah di beri garis polisi, sementara aktivitas di kosan masih ada beberapa penghuni kos yang menempati.

Sementara itu melalui unggahan resmi di media sosial, pihak perusahaan tempat korban bekerja, GYMNATIC INDONESIA, menyampaikan belasungkawanya dan duka mendalam.

"Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu; dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. Yohanes 14:27," tulisnya di media sosial resmi Gymnatic Indonesia. 

Dalam unggahannya disertai ucapan terima kasih juga disematkan sebagai bentuk dedikasi, semangat, dan kebaikan yang sudah korban lakukan selama bekerja.

"Kiranya kasih dan penghiburan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai keluarga yang ditinggalkan," tutupnya.

Lalu, Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Iptu Bobby Ramadhana membenarkan adanya penemuan jasad seorang pria yang ditemukan dalam kondisi tergantung di dalam kos.

"Benar, kami mendapatkan informasi dan langsung mendatangi TKP. Untuk jenazah langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri," kata Bobby saat dikonfirmasi.

Dari hasil pemeriksaan awal, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan tidak menahan beban masalah sendiri.

"Setiap persoalan pasti ada jalan keluarnya, dan bagi tetangga, kerabat, atau keluarga yang memiliki persoalan yang sama saya harap lebih peduli dan peka agar kejadian ini tak terulang," pesan Iptu Bobby.

( tribunbatam.id/ucik suwaibah )

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved