Batam Terkini
Sambut Libur Nataru 2026, BPTD Kepri Pastikan Semua Moda Transportasi Aman dan Siap Berlayar
Dari kapal roro hingga bus antarkota, semuanya digelar ramp check (ramcek) untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan masyarakat.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, Batam – Menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kepulauan Riau memastikan seluruh moda transportasi siap menghadapi lonjakan penumpang dan kendaraan.
Dari kapal roro hingga bus antarkota, semuanya digelar ramp check (ramcek) untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan masyarakat.
Kepala BPTD Kelas II Kepri, Dini Kusumahati Damarintan mengatakan seluruh operator angkutan, baik darat maupun laut, telah dipanggil dalam rapat koordinasi perdana untuk membahas strategi pengamanan arus transportasi jelang puncak liburan akhir tahun.
"Untuk kesiapan Nataru, kami sudah lakukan rapat koordinasi awal dengan para operator. Fokus kami adalah memastikan pelayanan berjalan aman, nyaman, dan berkeselamatan,” ujar Dini, Senin (10/11).
Sektor laut menjadi perhatian utama BPTD Kepri, terutama kapal-kapal roro yang melayani lintasan Punggur–Uban, Punggur–Mengkapan, dan Kuala Tungkal hingga Natuna dan Anambas.
Seluruh kapal telah menjalani ramcek menyeluruh mulai dari pemeriksaan kelayakan mesin, sistem kelistrikan, navigasi, hingga sarana keselamatan dan kebersihan kapal.
"Semua kapal roro di lintasan BPTD Kepri sudah kami ramcek. Hasilnya, seluruhnya dinyatakan laik beroperasi. Kami imbau agar operator tetap memberikan pelayanan yang aman dan humanis bagi masyarakat,” tegas Dini.
Selain pemeriksaan teknis, BPTD juga melakukan simulasi rekayasa operasional kapal termasuk urutan sandar di pelabuhan, agar arus penyeberangan tetap lancar meski terjadi lonjakan penumpang.
Dini menambahkan, KMP Bahtera Nusantara 01 salah satu kapal penumpang andalan di Kepri, diharapkan dapat kembali beroperasi menjelang masa Nataru setelah selesai docking pada awal Desember.
Tak hanya laut, BPTD Kepri juga menurunkan tim pengawas untuk ramcek armada angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP) di Batam, Tanjungpinang, dan Natuna Pemeriksaan mencakup kelengkapan administrasi, kondisi fisik kendaraan, sistem pengereman, hingga kelayakan ban dan lampu.
"Hasil ramcek terhadap 80 kendaraan AKDP di Batam dan Tanjungpinang, semuanya dinyatakan laik jalan,” ujar Dini.
Wilayah lain seperti Karimun dan Anambas, sambung dia akan menyusul dalam beberapa pekan ke depan.
Berdasarkan proyeksi BPTD Kepri, jumlah penumpang kapal pada musim Nataru tahun ini diperkirakan naik sekitar 5 persen dibanding tahun sebelumnya. Lonjakan tahun 2024 mencapai 66 ribu penumpang dan 11 ribu kendaraan yang menyeberang melalui lintasan Kepri.
"Meski kenaikan tahun ini lebih landai dibanding tahun lalu yang mencapai 11 persen, kesiapan tetap harus maksimal. Kami tak ingin ada gangguan pelayanan sekecil apa pun,” ucap Dini.
Untuk memastikan kesiapan lintas moda, BPTD Kepri juga akan menggelar rapat koordinasi lintas sektor bersama pihak kepolisian, KSOP, operator pelabuhan, dan pemerintah daerah. Tujuannya, memastikan pengawasan dan penanganan potensi lonjakan arus penumpang dapat dilakukan cepat dan terkoordinasi. (TribunBatam.id/bereslumbantobing)
| Peduli Dapur Warga, Satgas Pangan Polresta Barelang Awasi Harga Beras agar Tetap Stabil |
|
|---|
| Kronologi Gadis Remaja di Batam Dirudapaksa Berulangkali, Pelaku Ternyata Paman Sendiri |
|
|---|
| BC Batam dan Kapal Penyelundu Kejar-kejaran di Perairan Kepri, Ribuan Rokok Ilegal Disita |
|
|---|
| Kampung Madani Tetap Jadi Sarang Narkoba di Batam, Tak Mempan Walau BNN RI Turun Tangan |
|
|---|
| Jadi Rumah Berkarya Anak Muda, Yellow Face Production Gelar Open House |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.