Media Singapura Ungkap Kesaksian Penumpang Kapal Ferry dari Batam Usai Tabrakan dengan Kapal Tanker

Ringkasan Berita:

• Insiden laut kapal ferry dari Batam tabrak kapal tanker diberita media Singapura
• Media Singapura ungkap kesaksikan penumpang kapal ferry terkait insiden laut tersebut
• Kapal ferry membawa 165 penumpang dari Batam saat kejadian

TRIBUNBATAM.id, SINGAPURA - Insiden laut tabrkan kapal ferry dari Batam, Horizon 9 dengan kapal LA Digue, kapal tanker kimia berbendera MArshall di perairan Singapura, Senin (10/11/2025) menjadi perhati media Singapura, The Straits Times.

Dikutip Straits Times versi online Selasa (11/11/2025), kapal ferry Horizon 9 yang mengalami insiden laut itu mengangkut 165 penumpang dari Batam ke Singapura.

Straits Times juga mengutip media di Batam terkait insiden yang terjadi pada Senin sore pukul 17.30 waktu Singapura itu.

Akibat insiden itu, bagian haluan kapal ferry Horizon 9 mengalami kerusakan.

KSOP Batam menyebut investigasi sedang berlangsung untuk mencari tahu penyebab kecelakaan dan potensi dampak lingkungan.

KSOP Batam juga menyatakan pihaknya sedang berkomunikasi dengan operator kapal ferry, Horizon Ferry, dan Otoritas Maritim dan Pelabuhan Singapura (MPA) terkait insiden ini.

Straits Times juga mewawancarai sejumlah penumpang kapal ferry terkait insiden itu.

Baca juga: Insiden Laut Kapal Ferry Horizon dengan Tanker Kimia, KSOP Batam: Penyelidikan Sedang Dilakukan MPA

Penumpang bernama Junaidi kepada Straits Times menceritakan kesaksiannya saat detik-detik kapal ferry yang ditumpanginya menabrak kapal tanker.

Junaidi, mengatakan sebelum tabrakan, mesin kapal ferry tiba-tiba dimatikan dan kapal ferry berbelok ke arah kiri.

Pria berusia 43 tahun itu menceritakan ia melihat kapal ferry yang ditumpangi itu kemudian bergerak ke sisi kapal tanker.

"Terdengar suara dentuman keras saat tabrakan," katanya.

“Terdapat sedikit keributan di dalam ferry karena awalnya kami mengira kerusakannya cukup serius,” kata Junaidi.

"Namun, staf kapal kemudian meyakinkan penumpang bahwa kapal ferry hanya mengalami kerusakan ringan," tambahnya.

Junaidi mengatakan pihak berwenang kemudian mengawal kapal ferry dengan selamat ke terminal pelabuhan HarbourFront.

Penumpang lain, Tedi Afrando, seorang kreator konten berusia 33 tahun, mengatakan kepada ST bahwa tabrakan terjadi sekitar pukul 17.30 waktu Singapura.

Rekaman video Tedi Afrando yang diunggah di media sosialnya kemudian viral. 

Seperti dikutip dari Straits Times, Tedi Afrando mengatakan setelah mesin kapal ferry dimatikan, kapal terombang-ambing ombak dan hanyut ke arah kapal tanker.

Saat tabrakan terjadi, suasana di dalam kapal sangat kacau, tambahnya, sementara para penumpang memanjatkan doa.

[ tribunbatam.id/son ]

sumber: straitstimes.com