PEMKO BATAM

Baznas Batam Gandeng LPK Moradex Energi Persada Gelar Pelatihan Las dan Kewirausahaan

Ketua BAZNAS Kota Batam, Habib Soleh, menjelaskan pelatihan yang dilaksanakan merupakan tindak lanjut dari arahan Wali Kota Batam untuk mengurang

FOTO DOK DISKOMINFO BATAM
PELATIHAN - Sekretaris daerah Kota Batam Firmansyah saat memberikan pengarahan sekaligus membuka kegiatan pelatihan juru las dan kewirausahaan di LPK Moradex Energi Persada di Sekupang, Kamis (20/11/2025). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Upaya BAZNAS Kota Batam untuk menghadirkan program zakat yang lebih produktif kembali diwujudkan melalui penyelenggaraan pelatihan juru las dan kewirausahaan bagi masyarakat. 

Program ini menggandeng LPK Moradex Energi Persada di Sekupang dan resmi dibuka pada Kamis (20/11/2025).

Pelatihan berlangsung selama enam hari diikuti 50 peserta yang berasal dari berbagai Unit Pengumpul Zakat (UPZ) masjid se-Kota Batam, dan seluruh biaya kegiatan, senilai Rp 278 juta, ditanggung oleh BAZNAS Kota Batam.

Kegiatan dibuka Sekretaris Daerah Kota Batam, Firmansyah, mewakili Wali Kota Batam Amsakar Achmad. 

Dalam sambutannya, Firmansyah memberikan apresiasi atas langkah progresif BAZNAS yang untuk pertama kalinya menginisiasi pelatihan welder untuk masyarakat.

“Atas nama Pemerintah Kota Batam, saya menyampaikan terima kasih kepada Baznas yang telah menginisiasi pelatihan ini. Manfaatkan pelatihan dengan sebaik-baiknya agar benar-benar memberi nilai tambah bagi masyarakat,” kata Firmansyah.

Firmansyah menekankan keterampilan las memiliki prospek kerja yang sangat besar di Batam, terutama pada sektor pembuatan teralis, konstruksi ringan, hingga industri pendukung galangan kapal.

Dia berharap peserta bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk bekerja maupun membuka usaha secara mandiri.

Dalam kesempatan itu Firmansyah juga berharap agar para alumni yang kelak telah memiliki penghasilan dapat kembali berkontribusi kepada BAZNAS demi keberlanjutan program pemberdayaan.

“Setelah memiliki pendapatan yang cukup, kami berharap para alumni dapat turut memberikan sumbangsih kepada Baznas agar program seperti ini bisa terus berkembang,” kata Firmansyah.

Sementara, Ketua BAZNAS Kota Batam, Habib Soleh, menjelaskan pelatihan yang dilaksanakan merupakan tindak lanjut dari arahan Wali Kota Batam untuk mengurangi dominasi program bersifat konsumtif. 

Minimal 40 persen anggaran zakat agar diarahkan ke program produktif dan peningkatan keterampilan mustahik.

“Sebanyak 50 peserta yang mengikuti pelatihan ini direkomendasikan oleh 15 UPZ dari masjid-masjid di Batam.

Pelatihan ini menjadi salah satu bentuk komitmen kami dalam mendorong mustahik agar semakin mandiri,” kata Habib. 

( tribunbatam.id/ian sitanggang )

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved