PEMKO BATAM

Revitalisasi Masjid Agung Batam Dikebut, Menara Baru dan Lanskap Mulai Terlihat

Revitalisasi besar-besaran Masjid Agung Batam terus dikebut. Dinas CKTR Batam menargetkan seluruh pekerjaan rampung Desember 2025

Penulis: Pertanian Sitanggang | Editor: Dewi Haryati
Ian sitanggang
PROGRES PEKERJAAN - Proses pengerjaan pagar keliling Masjid Agung Raja Hamidah Batam, di Batam Kota, Provinsi Kepri, Kamis (20/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Revitalisasi Masjid Agung Raja Hamidah Batam dikebut, ditargetkan selesai sesuai pada Desember 2025
  • Pekerjaan utama mencakup pembangunan dua menara baru, pagar keliling, serta penataan lanskap yang berjalan paralel
  • Satu menara lama masih dievaluasi kelayakannya, sementara nilai kontrak revitalisasi tahun ini mencapai lebih dari Rp11 miliar dalam skema multi-years
  • Pemko Batam menargetkan progres fisik proyek menembus lebih dari 40 persen pada pertengahan November

 


BATAM, TRIBUNBATAM.id
- Revitalisasi besar-besaran Masjid Agung Raja Hamidah Batam terus dikebut.

Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Batam menargetkan seluruh pekerjaan yang masuk dalam alokasi anggaran 2025, dapat diselesaikan pada Desember mendatang.

Fokus utama tahun ini mencakup pembangunan dua menara baru, penataan lanskap kawasan masjid, serta pembangunan pagar keliling. 

Seluruh pekerjaan dilaksanakan secara paralel dan ditargetkan rampung akhir Desember ini.

Kepala Dinas CKTR Batam, Azril Apriansyah, mengatakan progres konstruksi saat ini sudah memasuki tahap intensif.

“Sekarang pengerjaan sedang dikebut, mulai dari pagar, menara, dan pelataran masjid,” ujar Azril, baru-baru ini.

Ia menjelaskan, dua menara baru kini berada dalam tahap konstruksi aktif. Untuk beberapa bagian ada yang dicetak, sementara untuk konstruksinya saat ini sudah selesai.

Selain itu, pagar keliling masjid juga dikerjakan bersamaan dengan penataan lanskap di area luar.

Selain pembangunan baru, satu menara lama masih dipertahankan sambil menunggu hasil evaluasi kelayakan struktur.

“Kami masih melihat kelayakannya. Kalau memang masih bagus dan layak, mungkin tetap kita pertahankan,” kata Azril.

Tahun ini, revitalisasi Masjid Agung Raja Hamidah Batam memiliki nilai kontrak lebih dari Rp11 miliar, dan merupakan bagian dari proyek multi-years yang berakhir pada 2025.

Untuk tahun anggaran 2026, Azril mengakui belum ada kepastian kelanjutan program lanjutan, karena keterbatasan anggaran.

“Kalau pun ada, anggarannya mungkin tidak sebesar tahun ini,” kata Azril.

Pemerintah Kota Batam menargetkan progres fisik proyek bisa tembus lebih dari 40 persen pada pertengahan November ini. (Tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang).

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved