Daftar 7 Berita Populer Hari Ini, Terjadi Antrean Panjang Truk Sampah di TPA Telaga Punggur

Kepala Bidang Persampahan DLH Batam, Iqbal Firmansyah, mengatakan kemacetan yang terjadi beberapa hari terakhir disebabkan kondisi jalan di zona pembuangan yang rusak berat.

“Untuk mengurai antrean, saat ini kami sedang membuka jalan baru menuju lokasi pembuangan. Dengan tambahan akses ini, arus truk bisa terbagi dan tidak menumpuk di satu titik,” ujar Iqbal, Jumat (21/11/2025).

Ia mengatakan saat ini TPA Punggur hanya memiliki dua jalur aktif. Jika jalan baru yang sedang dikerjakan dapat difungsikan, kemacetan diprediksi bisa terurai pada Minggu (23/11/2025).

Baca Selengkapnya

Logo Hari Jadi Batam ke-196 Diluncurkan, Amsakar Ajak Warga Batam Turut Meriahkan Kegiatan

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Logo Hari Jadi Batam (HJB) ke-196 diluncurkan sebagai tanda dimulainya rangkaian peringatan hari bersejarah bagi Batam yang diperingati setiap tanggal 18 Desember.

Logo HJB tahun 2025 ini memiliki filosofi kuat yang menggambarkan Batam sebagai kota yang terus bergerak dan berkembang. 

Angka “196” ditampilkan dalam bentuk garis-garis dinamis, mencerminkan perjalanan panjang Batam sejak masa kolonial hingga menjelma menjadi pusat industri, perdagangan, pariwisata, dan teknologi modern.

Perpaduan warna biru tua, kuning emas, dan merah, menghadirkan energi yang kuat-sebuah simbol bahwa Batam adalah kota yang kokoh, optimis, dan penuh keberanian menghadapi masa depan.

Logi ini bukan sekadar simbol perayaan ulang tahun, tetapi pernyataan bahwa Batam siap melangkah menuju era baru yang lebih maju dan kompetitif.

Baca Selengkapnya

Polres Lingga Bekuk Kakek 70 Tahun, Diduga Lakukan Asusila ke Dua Orang Bocah SD

TRIBUNBATAM.id, LINGGA – KN alias PW berjalan dari sel tahanan tanpa sepatah kata pun ketika Satreskrim Polres Lingga menghadirkannya dalam konferensi pers, Sabtu (22/11/2025). 

Pria lanjut usia yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan tersebut ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana pencabulan, terhadap dua anak di bawah umur di Kecamatan Singkep Selatan, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.

Menurut keterangan kepolisian, tersangka diduga membujuk kedua korban yang masih berstatus pelajar SD dengan imbalan uang sebesar Rp10 ribu.

Bujuk rayu tersebut membuat kedua korban yang masih polos tersebut menuruti keinginan pelaku.

“Orangtua korban kemudian melaporkan peristiwa ini kepada Satreskrim Polres Lingga,” ujar Kapolres Lingga, AKBP Pahala Martua Nababan, melalui Wakapolres Lingga, Kompol Darmin, dalam konferensi pers tersebut.