SAMPAH DI BATAM
Fokus Penanganan Sampah, Pemko dan DPRD Sepakati Anggaran DLH Rp 200 Miliar di APBD 2026
Pemko Batam dan DPRD sepakat menetapkan anggaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sebesar Rp200 miliar, dengan fokus utama pada penambahan armada, pe
Penulis: Pertanian Sitanggang | Editor: Mairi Nandarson
Ringkasan Berita:
- Pemko Batam dan DPRD Batam sepakat anggaran Rp200 Miliar untuk DLH
- Anggaran besar untuk DLH karena fokus untuk mengatasi masalah sampah di Batam
- Prioritas utama adalah penambahan truk amrol, insinerator, serta bin kontainer
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Komitmen Pemerintah Kota Batam dalam menuntaskan persoalan sampah ditegaskan melalui APBD 2026.
Pemko Batam dan DPRD sepakat menetapkan anggaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sebesar Rp200 miliar, dengan fokus utama pada penambahan armada, peralatan pengangkut, dan fasilitas pengelolaan sampah.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Batam, Dr. Muhammad Mustofa, SH, MH, menyebut persoalan sampah selama ini muncul karena minimnya alat dan armada yang memadai.
Dia mengatakam banyak truk dan kontainer pengangkut sudah tidak layak digunakan.
“Permasalahan utamanya itu keterbatasan alat. Mau bagaimana angkutnya jika alat banyak yang rusak,” kata Musfota, Selasa (25/11/2025).
Mustofa mengungkapkan saat sidak ke TPA Punggur pada pembahasan Pansus LKPJ 2023 lalu, pihaknya mendapati sekitar 70 persen armada angkut sampah rusak.
“Kami sudah merekomendasikan penambahan armada waktu itu, tapi ditolak karena anggaran diprioritaskan ke pembangunan jalan. Kini dampaknya terasa,” kata Mustofa.
Mustofa mengatakan melihat kondisi yang semakin mendesak, DPRD menyetujui anggaran besar bagi DLH pada 2026. Prioritas utama adalah penambahan truk amrol, insinerator, serta bin kontainer.
“Anggaran Rp 200 miliar itu difokuskan untuk pembelian amrol, insinerator, dan berbagai sarana pendukung lainnya," kata Mustofa.
Dia menjelaskan Amrol yang akan diadakan khusus mengangkut bin kontainer dari TPS ke TPA.
Selain itu, pada APBD Perubahan 2025 ini, DLH juga mulai mengadakan 10 truk amrol dan 50 unit bin kontainer sebagai langkah awal percepatan penanganan.
Mustofa optimistis persoalan sampah bisa terurai secara bertahap.
“Dengan pembelian alat baru pada 2026, kami berharap tahun depan permasalahan sampah dan penumpukan di TPA bisa selesai,” kata Mustofa.
Selain itu kata Mustofa untuk mengurai persoalan sampah sejak dari sumbernya, Pemko Batam juga berencana membangun tiga Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang dilengkapi insinerator di sejumlah titik.
| Emak-emak di Sagulung Batam Kembali Gusar, Nyaris Sebulan Sampah Belum Diangkut: Mau Sampai Kapan |
|
|---|
| 21 Ton Sampah di Batam Diangkut dari Sagulung dalam Sehari saat Aksi Cepat Satgas Darurat |
|
|---|
| Antrean Truk Sampah Mengular di TPA Punggur, DLH Batam Buka Jalan Baru Redakan Macet |
|
|---|
| Di Balik Persoalan Sampah di Batam, Sopir Truk Antre 4 Jam di TPA Sebelum Turunkan Muatan |
|
|---|
| Antrean Truk Mengular di TPA Punggur Batam, Jalan Rusak Ikut Hambat Pembuangan Sampah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/Mustofa-Anggaran-DLh.jpg)