ULAR DI LINGGA
Pemotor di Lingga Kaget Temukan Ular Piton 7 Meter di Desa Nerekeh, Damkar Bergerak Evakuasi
Catatan Tribun Batam, setidaknya terdapat 4 kasus evakuasi ular oleh petugas Damkar Lingga selama November 2025.
Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
Ringkasan Berita:
- Petugas Dampar Lingga kembali mengevakuasi ular.
- Kali ini petugas mendapat laporan dari warga yang melihat ular piton panjang sekitar 7 meter melintas di jalan Desa Nerekeh, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (23/11/2025) malam.
- Evakuasi reptil itu berlangsung selama lebih kuran 120 menit.
- Catatan Tribun Batam, setidaknya terdapat 3 kasus Damkar Lingga mengevakuasi ular yang masuk ke permukiman warga.
TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bergegas ke Desa Nerekeh, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Minggu (23/11/2025) malam.
Respons cepat itu setelah menerima laporan dari warga yang menggunakan sepeda motor melihat ular piton panjang sekitar 7 meter melintas di jalan desa itu.
Informasi kemudian diteruskan melalui sambungan telepon kepada petugas Damkar.
Mendapat laporan itu, personel Damkar Lingga segera mempersiapkan peralatan dan bergerak menuju lokasi.
Begitu tiba di lokasi, petugas Dampar Lingga bergegas mengamankan area serta menyisir titik-titik yang diduga menjadi lokasi persembunyian ular.
Ular tersebut ditemukan berada di area semak belukar di pinggir jalan, sehingga menyulitkan proses penanganan karena kondisi gelap dan vegetasi yang rapat.
Petugas mengevakuasi reptil itu secara hati-hati dengan mempertimbangkan keselamatan tim serta masyarakat sekitar.
Proses evakuasi berlangsung selama kurang lebih 120 menit.
Dengan ukuran ular yang besar, juga menjadi tantangan sendiri bagi petugas Damkar untuk melakukan evakuasi.
Berkat koordinasi yang baik serta keterampilan tim di lapangan, ular akhirnya berhasil dievakuasi dengan aman tanpa menimbulkan korban.
Danton Damkar Lingga Unit Daik, M. Zainuddin, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama saat melintas di jalur yang gelap atau dekat area semak belukar.
Pihaknya meminta tidak mencoba menangani hewan liar sendiri, terutama yang berukuran besar atau berpotensi membahayakan.
"Segera menghubungi petugas Damkar atau aparat desa, apabila menemukan keberadaan hewan liar di permukiman atau jalan umum," tuturnya.
Evakuasi Ular di Lingga Selama November 2025
Petugas Damkar Lingga yang mengevakuasi ular yang bersinggungan dengan warga bukan pertama kali terjadi.
Catatan TribunBatam.id, setidaknya terdapat tiga kasus selama November 2025.
Kasus pertama pada Senin, 3 November 2025.
Petugas Damkar Lingga mengevakuasi ular piton sepanjang 3 meter yang memangsa ayam warga di Desa Teluk Rhu, Kecamatan Singkep.
Kasus kedua pada Selasa, 11 November 2025.
Petugas Damkar Lingga mengevakuasi ular King Kobra dari kamar mandi warga di Bukit Abun, Kecamatan Singkep.
Terakhir, pada Rabu, 12 November 2025.
Petugas Damkar Unit Dabo Singkep mengevakuasi ular sanca sepanjang 3 meter dari kandang ayam warga di Kelurahan Sungai Lumpur, Kecamatan Singkep. (TribunBatam.id/Febriyuanda)
| Damkar Lingga Evakuasi Ular Sanca Panjang 3 Meter dari Kandang Ayam Warga |
|
|---|
| Damkar Lingga Evakuasi Ular King Kobra dari Kamar Mandi Rumah Seorang Warga di Singkep |
|
|---|
| Damkar Lingga Evakuasi Ular Piton 3 Meter Mangsa Ayam Warga Desa Teluk Rhu |
|
|---|
| Damkar Lingga Turun Tangan, Empat Ular Kobra Sembunyi di Gudang Rumah Warga |
|
|---|
| Petugas Damkar Lingga Evakuasi Ular Piton Dua Meter dari Kandang Ayam Warga Batu Kacang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/Piton-7-meter-di-Lingga.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.