Kebakaran di Sedanau Jadi Sorotan, Warga Desak Pemerintah Natuna Bentuk Unit Damkar

Warga desak agar pemerintah segera membentuk unit pemadam kebakaran (Damkar) di wilayah Kelurahan Sedanau untuk atasi kebakaran.

|
Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id/ISTIMEWA
TINJAU LOKASI KEBAKARAN - Sekda Natuna bersama dinas terkait meninjau lokasi terdampak kebakaran dikelurahan Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, Sabtu (13/9/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Batam, Birri Fikrudin

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Kebakaran hebat yang menghanguskan sedikitnya lima bangunan di Pelantar Laut, Kelurahan Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna, memunculkan desakan warga agar pemerintah segera membentuk unit pemadam kebakaran (Damkar) di wilayah tersebut.

Peristiwa malang itu terjadi pada JUmat tengah malam atau Sabtu (13/9/2025) dini hari sekira pukul 00.30 WIB. 

Selama ini, Kota Sedanau diketahui belum memiliki pos atau unit pemadam kebakaran. 

Setiap terjadi kebakaran, warga hanya bisa mengandalkan mesin alkon pribadi dan peralatan seadanya untuk memadamkan api.

Ketua RW 01 Kelurahan Sedanau, Suhardi menyebut, peristiwa kebakaran dini hari itu membuat warga benar-benar panik. 

“Ini sudah kejadian yang keempat kali di Sedanau. Setiap kali ada kebakaran, kami hanya bisa bergotong royong."

"Kalau ada mobil damkar, mungkin kerugian tidak sebesar ini dan penanganan lebih cepat,” ujarnyaujarnya kepada tribunbatam.id.

Ia menyebut, usulan terkait pos pemadam kebakaran ini kerap mereka sampaikan dalam Musrenbang, namun hingga kini hal tersebut belum terealisasi.

"Harapannya dengan kejadian ini pemerintah segera mengambil langkah cepat, agar kedepan kami warga yang tinggal di pelantar laut ini tidak dihantui rasa khawatir," Tambahnya. 

Warga lainnya Bahari juga menyampaikan hal serupa, ia mendesak pemerintah daerah untuk mengambil langkah serius terhadap harapan masyarakat. 

"Memang dari dulu tidak ada yang namanya alat pemadam itu, padahal Sedanau ini rawan kebakaran. Kejadian paling besar itu 2002 silam," katanya. 

Menurutnya, pengadaan alat pemadam yang memadai sangat diperlukan, untuk siap siaga jika kejadian serupa terulang. 

"Jadi kami masyarakat juga tenang, kalau ada alat yang memadai dan petugas yang standby disini, jadi lebih cepat penangananya dan tidak merembet terlalu luas," tambah Bahari. 

Sementara, Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko Varianto saat meninjau langsung lokasi terdampak kebakaran di Sedanau itu mengatakan, bahwa pemerintah daerah akan segera mengambil tindakan. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved