Arafat Bergegas Keluar Rumah saat Batang Pohon Hantam Atap, Cuaca Ekstrem Buat Warga Natuna Panik

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Arafat (36), warga Ranai Kota, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) masih bisa bersyukur karena selamat setelah pohon tumbang menimpa atap rumahnya.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang merespons cepat adanya dampak dari cuaca ekstrem di Natuna itu, langsung bergerak ke Jalan Soekarno Hatta, tak jauh dari lapangan bola Sri Serindit, Ranai.

Meski tak ada korban jiwa dan kerusakan serius, kejadian itu sempat membuat warga panik.

Arafat mengaku jika angin kencang sebelum batang pohon menimpa atap rumahnya.

Ia bergegas keluar rumah setelah mendengar suara keras dari pohon yang tumbang menimpa atap rumahnya itu.

"Pohonnya memang sudah tua dan besar, tidak ada lagi daunnya. Saya di dalam rumah ketika itu," ungkapnya, Kamis (9/10/2025).

Peristiwa itu terjadi sekira pukul 09.00 WIB, saat hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan Ranai.

Rumah Arafat mengalami kerusakan cukup para pada bagian atap.

Tiang penyangga dan dinding kamar mandi juga patah akibat tertimpa batang pohon berukuran besar.

Selain pemilik rumah, warga sekitar juga keget mendengar suara keras dari arah rumah tersebut.

“Tiba-tiba ada suara ‘brak’ kencang sekali, saya kira rumah saya yang kena,” ucap Bambang, salah satu tetangga.

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Natuna, Zulheppy mengatakan, pihaknya menerima laporan sekitar pukul 10.15 WIB, dan langsung menerjunkan tim ke lapangan.

Menurutnya, kejadian tersebut selain dipicu angin kencang, juga disebabkan oleh kondisi pohon yang rawan tumbang.

“Kami dan tim langsung ke lokasi. Setelah dicek, pohon memang sudah lapuk. Saat angin kencang datang, langsung tumbang dan menimpa rumah warga. Tidak ada korban jiwa, dan situasi sudah kita tangani dan aman,” jelasnya.

Pantauan TribunBatam.id, pohon tua dan lapuk itu melintang tepat di bagian belakang rumah.