PRAJURIT TNI DIBACOK
Sosok Serda Rahman Prajurit TNI di Wonosobo Tewas Dibacok di Kafe, Warga Sekitar Tak Terima
Kematian Serda Rahman membuat amarah warga sekitar meluap-luap, apalagi korban dikebal sosok yang baik.
Lantaran berniat melerai pertikaian tersebut, sosok yang akrab disapa Wawan itu mendatangi ruangan dan berkomunikasi dengan pelaku, pria berinisial I yang sedang cekcok dengan pegawai restoran.
"Selanjutnya korban berusaha melerai, kemudian mengarahkan saudara I menuju ke parkiran restoran," katanya.
Namun bukannya meninggalkan lokasi, pelaku malah mengambil senjata tajam dari mobilnya dan langsung menyerang korban.
Pelaku kemudian kabur menggunakan mobilnya meninggalkan lokasi kejadian.
Sontak, pegawai dan pengunjung restoran di lokasi kejadian langsung membawa Serda Rahman ke RS PKU Wonosobo.
Namun nyawanya tak tertolong.
"Selang waktu sekira pukul 00.30, oleh pihak RS PKU, korban dinyatakan meninggal," katanya.
Dia menuturkan, Polisi Militer bersama dengan Polres Wonosobo masih menyelidiki kasus ini dan melakukan pencarian pelaku.
"Sementara informasi dari pihak kepolisian tersangka masih dalam pencarian."
"Mudah-mudahan kami berdoa, pelaku lekas dapat ditangkap," ujar dia.
Baca juga: Detik-detik Prajurit TNI Tewas Dibacok di Wonosobo, Pelaku Pulang Ambil Golok
Kafe Diamuk Massa
Terpisah, kafe dan karaoke di Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, diamuk massa pada Minggu (14/9/2025) siang.
Kafe tersebut diamuk setelah insiden prajurit TNI tewas dibacok di lokasi tersebut pada Minggu (14/9/2025) dini hari.
Tewasnya TNI tersebut memicu kemarahan warga sekitar dan membuat mereka berkumpul serta merusak kafe.
Warga yang kesal terhadap ulah pelaku mendatangi kafe tempat peristiwa pembacokan TNI tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.