Pembunuhan Siswi SMK di Lampung

Usai Bunuh Kekasih Gelapnya yang Masih SMK, Pria Beristri Ini Nekat Minum Racun Serangga

Suryadi menjadi terduga pelaku pembunuhan siswi SMK berinisial AD (15), yang jasadnya ditemukan mengambang di sungai di Lampung Tengah.

Editor: Eko Setiawan
Dokumentasi Polres Lampung Tengah
TENGGAK RACUN TIKUS - Polres Lampung Tengah melakukan evakuasi terhadap jasad siswi SMK berinisial AD (15), yang ditemukan tewas mengambang di sungai areal perkebunan tebu PT GMP, Kampung Gunung Batin Udik, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah pada Rabu (17/9/2025) pukul 12.22 WIB. AD menjadi korban pembunuhan seorang pria beristri bernama Suryadi. Seusai bunuh AD, Suryadi sempat ingin akhiri hidup dengan menenggak racun tikus. 

Polres Lampung Tengah masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Siswi SMK

Polres Lampung Tengah mengungkap identitas jenazah wanita yang ditemukan mengambang di sungai perkebunan tebu Divisi 5, PT Gunung Madu Plantations (GMP).

Devrat mengatakan, jenazah tersebut berinisial AD (15), warga Kampung Kedaton Buring, Kecamatan Batanghari Nuban, Lampung Timur.

Pelajar SMK Muhammadiyah Seputih Raman itu ditemukan tewas di sungai areal perkebunan tebu PT GMP, Kampung Gunung Batin Udik, Kecamatan Terusan Nunyai, Rabu (17/9/2025) pukul 12.22 WIB.

"Dari penemuan jenazah itu, kami telah berkoordinasi dengan Polres Lampung Timur, dan identitas korban telah terkonfirmasi oleh orangtua korban," ungkap Devrat.

"Polres Lampung Timur mengonfirmasi bahwa korban sebelumnya dilaporkan hilang," tambahnya.

Dia melanjutkan, Tekab 308 kemudian melanjutkan penyelidikan dengan kasus dugaan tindak pidana pembunuhan.

Diketahui, jenazah AD tersebut ditemukan jajaran Polres Lampung Tengah bersama warga di wilayah Kampung Gunung Batin Udik, Kecamatan Terusan Nunyai, Rabu (17/9/2025) sekira pukul 12.22 WIB.

Devrat menyebutkan, korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia dengan sejumlah luka lebam di bagian tubuhnya.

"Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia mengambang di dalam sungai dengan keadaan masih mengenakan pakaian," ujar dia.

"Dari hasil pemeriksaan medis tentang fisik korban ditemukan tanda kekerasan seperti pukulan benda tumpul," tambahnya.

Devrat menjelaskan, korban ditemukan di sungai yang lokasinya cukup tersembunyi.

Saat ditemukan, jenazah mengenakan celana jins biru, kemeja motif warna abu-abu dan hitam, dan berambut panjang.

Dia mengatakan, saat ini jenazah sudah dievakuasi oleh tim Inafis dan Tekab 308 Polres Lampung Tengah bersama warga setempat.

"Kami menduga bahwa jenazah wanita ini adalah korban pembunuhan," katanya. 

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved