Suryadi Bunuh Siswi SMK Gara-gara Handphone, Terungkap Kisah Asmara Dibaliknya

Suryadi depresi usai membunuh kekasih gelapnya yakni siswi SMK, berinisial AD (15) di Lampung Tengah

Dokumentasi Polres Lampung Tengah
EVAKUASI JASAD AD - Jenazah gadis berinisial AD (15), ditemukan mengambang di wilayah Kampung Gunung Batin Udik, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah, Rabu (17/9/2025) sekira pukul 12.22 WIB. Seorang pria beristri, bernama Suryadi (42), menjadi terduga pelaku pembunuhan AD. Terungkap pengakuan Suryadi nekat menghabisi nyawa AD yang ternyata kekasih gelapnya itu. 

TRIBUNBATAM.id - Suryadi depresi usai membunuh kekasih gelapnya yakni siswi SMK, berinisial AD (15).

Ia mencoba akhiri hidup. Namun polisi berhasil menggagalkan langkah nekat Suryadi.

Suryadi  menjadi terduga pelaku pembunuhan siswi SMK berinisial AD (15), yang jasadnya ditemukan mengambang di sungai di Lampung Tengah.

Siswi SMK Muhammadiyah Seputih Raman itu ditemukan tewas mengambang di sungai areal perkebunan tebu PT GMP, Kampung Gunung Batin Udik, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah pada Rabu (17/9/2025) pukul 12.22 WIB.

Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Devrat Aolia Arfan mengatakan, pihaknya mendapati tersangka telah membuat pengakuan kepada pihak kepolisian telah menganiaya kekasih gelapnya hingga meninggal dunia.

Dia mengatakan, penganiayaan menggunakan benda tumpul tersebut dilakukan usai tersangka dan korban terlibat pertikaian gegara masalah korban minta uang untuk membeli HP senilai Rp 8 juta.

"Usai membunuh korban, tersangka sempat mencoba mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun tikus. Namun tindakannya berhasil kami cegah, dan saat ini tersangka sedang dalam perawatan medis di Klinik Yukum Medical Center (YMC) Kabupaten Lampung Tengah," kata Kasat.

"Upaya tersebut dilakukan tersangka karena diduga menyesal telah mengakhiri hidup seseorang dan melakukan tindak pidana pembunuhan terhadap korban dan membuangnya di lebung perkebunan tebu PT GMP di wilayah Kampung Gunung Batin Udik, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah," kata dia.

Motif Pembunuhan

Motif Suryadi (42), nekat bunuh siswi SMK inisial AD (15), yang ternyata merupakan kekasih gelapnya, hanya gara-gara permintaan uang.

AD meminta uang Rp8 juta ke Suryadi untuk membeli ponsel alias HP. Namun, Suryadi mengaku tak bisa memberi uang sebanyak itu.

Suryadi hanya mampu memberikan uang Rp3 juta ke korban. Ternyata, korban justru memukul Suryadi hingga pelaku gelap mata dan menganiaya korban hingga tewas.

Seusai menganiaya AD hingga tewas, Suryadi membuang jasad korban ke aliran sungai di areal perkebunan tebu PT GMP, Kampung Gunung Batin Udik, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah.

Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Devrat Aolia Arfan mengatakan, warga Kampung Gunung Batin Baru, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah itu sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Dia menjelaskan, Suryadi merupakan pria beristri yang bekerja sebagai wiraswasta di daerah tempat tinggalnya. Ditambahkan, Suryadi dan AD terlibat hubungan gelap. Namun, Suryadi emosi saat dimintai uang oleh AD untuk membeli ponsel.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved