POLISI DI LOMBOK TEWAS

Trik Licik Polwan Tutupi Tewasnya Brigadir Esco, Briptu Rizka Kini Tersangka Pembunuhan

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Muhammad Kholid mengonfirmasi penetapan Briptu Rizka sebagai tersangka.

Editor: Khistian Tauqid
Tribun
TERSANGKA – Briptu Rizka Sintiani (kiri), istri Brigadir Esco Faska Relly ternyata tersangka atas tewasnya suami yang anggota intel polisi Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat. Evakuasi (kanan) jasad Brigadir Esco saat ditemukan pada 24 Agustus 2025 di Dusun Nyiur Lembang Dalem, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, NTB. 

TRIBUNBATAM.id - Kasus kematian anggota Polsek Sekotong, Polres Lombok, bernama Brigadir Esco Faska Relly menghebohkan publik.

Brigadir Esco ditemukan membusuk dengan leher terjerat tali di Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat pada 24 Agustus 2025 lalu.

Dugaan awal Brigadir Esco mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.

Namun ternyata, Brigadir Esco diduga dibunuh oleh istrinya yang merupakan Anggota Polres Lombok Barat, Briptu Rizka Sintiyani.

Briptu Rizka kini telah ditetapkan menjadi tersangka oleh Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Jumat (19/9/2025).

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Muhammad Kholid mengonfirmasi penetapan Briptu Rizka sebagai tersangka.

Pentetapan tersangka ini dilakukan setelah penyidik Polda NTB melakukan serangkaian gelar perkara.

"Hasil gelar perkara penyidik menetapkan istri korban sebagai tersangka ya," ungkapnya dikutip dari Tribun Lombok.

Penyidik telah memeriksa 53 saksi dan beberapa ahli untuk mengungkap kasus tewasnya Brigadir Esco.

Kendati demikian, Kombes Pol Kholid tidak membeberkan secara detail peran Briptu Rizka dalam kasus dugaan pembunuhan Brigadir Esco.

Terkait hal ini, ayah Brigadir Esco, Samsul Herawadi, meyakini pembunuhan terhadap anaknya tidak mungkin dilakukan oleh Bripka Rizka seorang diri.

Dia menduga ada orang terdekat Briptu Rizka yang turut terlibat.

"Tidak mungkin dia sendiri. Mustahil dia sendiri. Paling tidak terlepas dari keluarganya. Dan saya yakin ada pihak luar yang terlibat dalam hal ini," terang Samsul. 

TERSANGKA - Kolase foto Almarhum Brigadir Esco Faska Rely (kanan) dan sang istri Briptu Rizka Sintiani (kiri) yang kini ditetapkan sebagai tersangka dugaan pembunuhan suaminya.
TERSANGKA - Kolase foto Almarhum Brigadir Esco Faska Rely (kanan) dan sang istri Briptu Rizka Sintiani (kiri) yang kini ditetapkan sebagai tersangka dugaan pembunuhan suaminya. (Dok.Istimewa)

Baca juga: Mertua Menduga Briptu Rizka Tidak Sendiri Bunuh Brigadir Esco, Yakin Sudah Direncanakan

Meski menantunya sendiri, Samsul meminta aparat tetap menghukum Bripka Rizka seberat-beratnya jika memang terbukti bersalah.

"Dan memohon juga ketika pelaku tersangka dari pihak penegak hukum, ketika itu (keadilan) tidak terlaksana dan keluarga tidak puas, kita juga tidak berani jamin apa yang akan terjadi. Bukan mengancam sih cuma ketidakpuasan keluarga akan berbuat fatal," ujar Samsul.

Liciknya Bripka Rizka: Tak Lapor soal Suami Hilang, Pingsan saat Tahu sang Suami Tewas

Sebelum suaminya ditemukan tewas, Briptu Rizka disebut tidak pernah melapor soal hilangnya sang suami.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Suhaimi.

“Istrinya nggak pernah lapor kalau suami belum pulang, dan ndak pernah dia lapor kasih tahu tetangga atau kadusnya,” ucap Suhaimi pada 25 Agustus 2025 lalu.

Padahal, berdasarkan informasi yang beredar, Brigadir Esco sudah tidak bisa dihubungi sejak 19 Agustus 2025 lalu.

Setelah akhirnya suaminya ditemukan dalam kondisi mengenaskan, Briptu Rizka pun disebut langsung pingsan.

Hal ini disampaikan oleh Kadus Nyiur Lembang, Muhammad Rijal.

“Saat penemuan katanya istrinya yang polwan ini sering pingsan, mungkin karena penemuan ini,” ujarnya.

Kronologi Penemuan Jasad Brigadir Esco, Ditemukan Pertama Kali oleh Ayah Bripka Rizka

Jasad Brigadir Esco pertama kali ditemukan oleh mertua sekaligus ayah dari Briptu Rizka, Dalem Amaq Siun di pekarangan belakang rumahnya di Dusun Nyiur Lembang Dalem, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat pada 24 Agustus 2025 lalu.

Adapun Siun menemukan jasad menantunya itu ketika tengah mencari ayamnya yang hilang.

Ketika ditemukan, jasad Brigadir Esco dalam kondisi leher terjerat tali, muka rusak, badan membengkak, dan dikerumuni lalat.

Setelah itu, Amaq Siun melaporkan penemuannya itu ke kepala dusun dan akhirnya diteruskan ke Polsek Lembar.

Kemudian, polisi langsung tiba di lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Berdasarkan hasil olah TKP, polisi menemukan beberapa barang bukti seperti satu buah kunci sepeda motor Honda Scoopy, sepasang sandal jepit berwarna putih, dan satu unit telepon genggam.

(TribunBatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Akal Bulus Briptu Rizka soal Tewasnya Brigadir Esco, Jadi Tersangka Pembunuhan Suaminya"

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved