LANSIA DIBACOK
Jeritan Pasutri Lansia Dibacok Keponakan di Purbalingga, Tetangga Tak Berani Keluar Rumah
Kasatreskrim Polres Purbalingga, AKP Siswanto, membeberkan kronologi pembunuhan ternyata dipicu oleh perundungan.
Tanpa peringatan, MA langsung membacok kepala Casem hingga lima kali.
"Karena mendengar suara jeritan, pakdhenya atau Sismudin (70), awalnya hendak menolong tapi justru ia menjadi korban selanjutnya."
"Begitu pelaku melihatnya, korban langsung dibacok sebanyak lima kali di bagian kepala," katanya.
Menurut Siswanto, saat kejadian, keluarga dan tetangga MA yang mengetahui tak berani keluar rumah karena pelaku membawa parang.
"Pelaku memang sering mengamuk."
"Saat kejadian, sebetulnya tetangga di rumah tersebut tahu tapi tidak berani keluar karena melihat pelaku ini membawa parang."
"Mereka takut menjadi korban selanjutnya," tuturnya.
Perlu Edukasi dan Empati
Sementara itu, Kapolres Purbalingga AKBP Achmad Akbar menyatakan, pihaknya tetap melakukan penyelidikan kasus ini kendati tersangka mengalami gangguan kejiwaan.
Hanya saja, dalam proses yang berlangsung, penyelidik akan melakukan kolaborasi dengan disiplin ilmu lain, baik secara medis dan pengamatan observasi sosial.
Ia juga akan mendiskusikan terlebih dahulu terkait peristiwa ini bersama dengan kejaksaan ataupun pengadilan.
"Subjek hukum terkait penanganan gangguan kejiwaan pasti memiliki mekanisme berbeda sehingga kita akan lihat dulu, nanti bagaimana saran dari kejaksaan ataupun pengadilan," katanya.
Akbar berharap, kejadian ini menjadi perhatian semua pihak.
Dia mengingatkan adanya aturan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, yang mengatur fasilitasi dan batasan penanganan orang dengan gangguan kejiwaan.
"Edukasi, empati, dan dukungan agar penderita mendapatkan pertolongan medis sangatlah penting."
BC Batam Beberkan Penyelundupan 2,5 Kg Emas dari Batam ke Jawa Timur, Dililitkan ke Tubuh |
![]() |
---|
Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Sabu, Emas 2,5 Kg, dan 797 iPhone Bekas |
![]() |
---|
Kejari Anambas Resmikan Rumah Perdamaian di Desa Tarempa Barat, Keadilan Hukum yang Memulihkan |
![]() |
---|
Dua Pemuda di Tanjungpinang Jadi Tersangka Usai Aniaya Anak Dibawah Umur Pakai Kayu dan Obeng |
![]() |
---|
Bunga Siswi SMK di Bandung Keracunan Makanan dan Meninggal Dunia, Matanya Melotot Mulut Berbusa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.