MIRAS OPLOSAN DI MAGELANG
Daftar 7 Korban Tewas setelah Pesta Miras Oplosan di Magelang, 1 Orang Tak Ikut Menenggak
Korban paling baru yang meninggal dunia berinisial AR (40) yang merupakan warga Brontokan, Desa Danurejo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.
Hasil laboratorium di RSUD Merah Putih juga menguatkan dugaan keracunan miras oplosan, dengan ditemukannya kadar asam yang tinggi di dalam darah korban. Hal ini menjadi tanda khas keracunan alkohol.
"Saat ini, tidak ada pasien yang masih dirawat di rumah sakit terkait kasus ini," pungkas Hery.
Polisi Periksa Pasutri
Polisi juga telah memeriksa pasangan suami istri yang diduga sebagai penjual miras oplosan tersebut.
Penjualan dilakukan dengan sistem COD, di mana satu bertugas sebagai operator dan satunya mengantar pesanan.
"Penjualnya saat ini sudah kami mintai keterangan. Ada dua orang, ini suami istri," katanya.
Pesta miras oplosan itu digelar sekelompok orang di sebuah gubuk tegalan sawah, Dusun Gedongan Kidul, Desa Bondowoso, Minggu (5/10/2025) dini hari.
Sejak Selasa (7/10/2025), korban meninggal mulai dilaporkan, dan jumlahnya terus bertambah hingga mencapai tujuh orang terdiri dari enam laki-laki dan satu perempuan.
Korban terbaru yang meninggal adalah pria berinisial AR (40), warga Brontokan, Desa Danurejo, Kecamatan Mertoyudan.
(TribunBatam.id)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Satu Per Satu Korban Pesta Miras Oplosan di Magelang Tewas hingga Total Renggut 7 Nyawa"
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.