DEMO DI BATAM

Wali Kota Batam Amsakar Achmad Temui Pengunjuk Rasa, Buka Ruang Dialog Atas Tuntutan Buruh

Wali Kota Batam Amsakar Achmad akhirnya temui pengunjuk rasa dari buruh, Kamis (30/10) sore. Amsakar juga menjawab beberapa tuntutan buruh

Penulis: Pertanian Sitanggang | Editor: Dewi Haryati
Diskominfo
SERAHKAN BERKAS - Perwakilan dari FSPMI Batam Yafet Ramon menyerahkan berkas tuntutan buruh kepada Wali Kota Batam Amsakar Achmad, Kamis (30/10/2025). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Wali Kota Batam Amsakar Achmad menemui pengunjuk rasa yang sejak pagi melaksanakan orasi di depan Kantor Wali Kota Batam, Kamis (30/10/2025) sore.

Amsakar menerima perwakilan Koalisi Rakyat Batam dan buruh di ruang tunggu Lantai I Kantor Wali Kota Batam.

Pada kesempatan itu, Amsakar menjawab beberapa tuntutan buruh yang menjadi kewenangan pemerintah daerah.

Sementara untuk tuntutan buruh yang merupakan tuntutan terhadap pemerintah pusat, akan diteruskan kepada pemerintah pusat.

Baca juga: Polisi Pastikan Situasi di Depan Kantor Wali Kota Batam Kondusif Usai Insiden Buruh-Satpol

Amsakar mengatakan, mengenai masalah K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di PT ASL Shipyard Batam, Pemerintah Kota (Pemko) Batam sudah turun ke lokasi, meninjau dan memastikan penerapan standar keselamatan kerja.

“Persoalan K3 ini serius. Kami tidak ingin ada kejadian yang berdampak buruk bagi pekerja lagi ke depan," kata Amsakar.

Pria yang menggantikan Muhammad Rudi sebagai Wali Kota Batam itu mengatakan, Pemko Batam telah mengusulkan pembentukan Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) di Batam.

Hal ini mengingat tingginya jumlah perusahaan di Batam.

“Kami sudah menyurati pihak terkait dan berkoordinasi dengan pengadilan. Kami menilai PHI perlu dibentuk di Batam agar penyelesaian sengketa ketenagakerjaan bisa lebih cepat,” ujarnya.

Baca juga: Buruh dan Satpol PP Sempat Bentrok di Depan Kantor Wali Kota Batam, Aksi Nyaris Ricuh

Amsakar juga mengucapkan terima kasih kepada buruh yang sudah melaksanakan unjuk rasa dengan tertib.

Ia mengajak buruh untuk tetap menjaga kondusifitas Batam, karena selain menjadi daerah industri, Batam juga sebagai daerah pariwisata.

"Mari kita jaga kota kita ini tetap aman dan kondusif," kata Amsakar. (Tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved