BERITA KRIMINAL

Ini Awal Terungkapnya Kasus Dua Sahabat Berbagi Istri Berujung Pembunuhan di Siak

Terungkapnya kasus pembunuhan di Siak berawal dari kecurigaan warga yang lihat gundukan tanah baru di depan rumahnya. Setelah digali, isinya mayat

Editor: Dewi Haryati
Tribunpekanbaru.com /mayonal putra
PEMBUNUHAN DI SIAK - Satreskrim Polres Siak menggiring Ihsan, pelaku pembunuhan di Tualang, Siak, menggunakan kursi roda saat hendak konferensi pers, Jumat (31/10/2025) di Mapolres Siak 

Sebelum menghabisi korban, pelaku sempat menyuruh korban memperkosa istrinya. 

Karena pelaku dan korban malam itu berpesta minuman keras tradisional tuak. 

Peristiwa itu berawal pada Sabtu (25/10/2025) malam saat pelaku dan korban kembali meminum tuak di rumah pelaku. 

Keduanya memang sudah dua kali berpesta tuak bersama, setelah pertemuan pertama pada 11 Oktober.  

“Malam itu pelaku dan korban sama-sama minum tuak,” kata Kapolres Siak AKBP Eka Ariandi Putra, Jumat (31/10/2025). 

Sekitar pukul 03.00 WIB, Minggu (26/10/2025), Ihsan menarik paksa istrinya yang sedang tidur di kamar belakang dan membawanya ke ruang tamu. 

Di sana, ia menyuruh korban untuk berhubungan badan dengan sang istri, sementara dirinya menahan kedua tangan istrinya. 

“Saat itu terjadi, istrinya meronta dan menangis, namun pelaku memaksa, saat korban menyetubuhi istri pelaku, pelaku meraba di bagian dada. Ini pelaku benar-benar membantu melakukannya,” ujar Kapolres. 

Setelah korban melakukan perbuatan itu. Pelaku juga minta dilayani oleh istrinya. Istrinya terpaksa menuruti permintaannya. 

Usai kejadian, pelaku dan korban kembali duduk dan meminum tuak seolah tak terjadi apa-apa. 

Pukul 04.30 WIB, sang istri mandi sambil menangis, lalu berangkat ke pasar untuk berjualan.

Motif Pembunuhan Karena Sakit Hati

Sekitar 30 menit kemudian, pelaku meminta hotspot ke korban untuk menggunakan ponsel. 

Namun, beberapa saat kemudian korban mematikan hotspot dengan alasan baterai lemah dan kuota hampir habis. 

“Korban mengatakan kuotanya tinggal 200 mb,” ujar Kapolres. 

Namun demikian, ternyata korban masih menonton video porno.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved