Sudah Minta Izin Tidur di Rumah Allah, Musafir di Masjid Sibolga Tetap Dihajar hingga Tewas

Paman Arjuna, Kausar Amin, menjelaskan bahwa keponakannya berasal dari Desa Bunga, Kecamatan Salang, Kabupaten Simeulue, Aceh. 

Editor: Khistian Tauqid
Istimewa
PEMBUNUHAN DI MASJID - Wakil Ketua DPRD Sibolga, H. Muhammad Jamil Zeb Tumori, tampak sedih saat memberi keterangan kepada wartawan terkait tewasnya Arjuna Tamaraya akibat pengeroyokan di Masjid Agung Sibolga, Jumat (31/10/2025) 

Korban kemudian dibawa ke RSUD Dr FL Tobing Sibolga untuk mendapatkan pertolongan medis. 

Namun, pada Sabtu (1/11/2025) pukul 05.55 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka berat di kepala.

Lima Pelaku Ditangkap

Atas peristiwa pengeroyokan yang menimpa keponakannya, paman korban, Kausar menuntut para pelaku pengeroyokan dihukum seberat-beratnya.

“Kalau bisa hukuman mati. Kemarin juga kami baru kembali dari Polres setempat menanyakan kelanjutan kasus ini. Pihak polisi kini sudah ditangani dan sudah dibuat laporan,” ujarnya.

Berdasarkan informasi kepolisian bahwa kelima pelaku merupakan warga sekitar. 

Awalnya, petugas menangkap pelaku Zulham Piliang (57) dan Hasan Basri (46) pada Jumat (31/10/2025) di sekitar lokasi kejadian.

Sedangkan satu pelaku lagi berinisial Syazwan Situmorang (40) ditangkap keesokan harinya di Jalan Lintas Sibolga-Padangsidimpuan KM 13, Kecamatan Pandan, saat hendak melarikan diri.

Lalu kini Chandra Lubis (38) dan Rismansyah Efendi Caniago (30) turut ditangkap. 

Pelaku Rismanysah ditangkap petugas kepolisian, sedangkan pelaku Chandra diserahkan pihak keluarga.

Selain menganiaya korban, ternyata pelaku Syazwan juga sempat mencuri uang Rp 10 ribu dari saku celana korban.

Bukan Remaja Masjid

Sementara itu, Ketua Remaja Masjid Agung Sibolga, Eki Tanoto Tanjung, menegaskan tidak ada remaja masjid yang terlibat dalam pengeroyokan. Ia menyampaikan belasungkawa dan meminta masyarakat tidak terprovokasi informasi hoaks. 

Pernyataan Ketua Remaja Masjid Ketua Remaja Masjid Agung Kota Sibolga, Eki Tanoto Tanjung, mengeklaim peristiwa pengeroyokan yang terjadi di Masjid Agung Sibolga tersebut tidak melibatkan pengurus dan anggota remaja masjid. 

“Kami ingin menegaskan dan memastikan bahwa tidak ada satu pun anggota maupun pengurus Remaja Masjid Agung Sibolga yang terlibat dalam peristiwa pengeroyokan sebagaimana yang beredar di video dan informasi di masyarakat,” ujar Eki. 

(TribunBatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Sudah Minta Izin, Ini Rumah Allah: Arjuna Tamaraya Tewas Dianiaya Saat Tidur di Masjid Sibolga"

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved