PEMBUNUHAN ROSITA ISTIANINGRUM
Detik-detik Mama Muda Tewas Digorok, Pelaku Manfaatkan Waktu 30 Menit Saat Anak Diantar ke Sekolah
Saat ditemukan, kondisi korban terlihat sangat mengenaskan, Rumah kontrakannya berceceran darah dan dibagian lehernya terdapat luka menganga
Terkait motif pembunuhan, polisi masih akan mendalaminya. Tetapi yang jelas, tidak ada barang-barang berharga milik korban yang hilang.
Pihak Kepolisian, kata Bowo, secara cepat akan segera meminta keterangan para saksi untuk mengungkap itu. Mulai dari saksi pembantu rumah tangga, sebagai orang yang pertama kali menemukan tubuh korban.
Polisi juga akan memeriksa saudara maupun teman-teman korban.
"Motifnya sampai sekarang masih didalami dari polsek Gamping maupun Polresta Sleman. (Soal indikasi pembunuhan terencana) belum ada. Nanti masih didalami motifnya ya. Kami masih akan melakukan pemeriksaan pemeriksaan kepada saksi dan juga hasil olah TKP ini akan kami rapatkan dengan Polda maupun Polresta," kata Bowo
"Mohon doanya saja dari kejadian ini kami segera bisa melakukan pengungkapan secepatnya," imbuh dia.
Penemuan awal
Sebagimana diberitakan sebelumnya, seorang wanita muda ditemukan di lantai bersimbah darah, diduga menjadi korban pembunuhan, di sebuah rumah kontrakan di wilayah Padukuhan Mejing Wetan, Kelurahan Ambarketawang, Kabupaten Sleman, pada Selasa (4/11/2025) pagi.
Pantauan di lokasi, petugas Kepolisian dari Inafis Polda DIY, Inafis Polresta Sleman, Polsek Gamping dan tim medis telah berada di lokasi kejadian. Garis polisi telah terpasang. Satu mobil ambulans dari Puskesmas Gamping 1 terlihat terparkir depan kontrakan. Sejumlah warga berkerumun di seputar lokasi.
Dukuh Mejing Wetan, Isti Setyaningsih mengatakan, korban yang ditemukan bersimbah darah di rumah kontrakan berinisial R, usianya sekira 40an tahun.
Awal mula temuan, dirinya dilapori dari warga sekitar pukul 7.00 lewat. Mendapat laporan, dirinya langsung menghubungi pihak Kepolisian dari Polsek Gamping, Kalurahan dan berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas. Petugas kemudian berdatangan.
"Tim kesehatan juga datang. Warga tidak ada yang berani masuk. Biar Pak Polisi dulu yang masuk," katanya, di lokasi kejadian.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.