PEMBUNUHAN DOSEN DI JAMBI
Ibu Dosen Dibunuh Polisi, Penyidik Lakukan Pengembangan Kasus, Ada Dugaan Tersangka Baru
Dari keterangan saksi, mobil Jazz putih tersebut keluar dari kompleks perumahan korban sekitar pukul 05.40 WIB pada
TRIBUNBATAM.id, BUNGO - Misteri di balik pembunuhan dosen cantik IAKN Setih Setio Muara Bungo, EY (37), kian terungkap.
Polisi kini menelusuri jejak kendaraan korban yang diduga kuat menjadi kunci penting mengurai kasus ini.
Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono, mengatakan penyidik masih mendalami kemungkinan adanya tersangka baru, meski saat ini satu pelaku telah ditetapkan, yakni oknum polisi berinisial W (22) yang berdinas di Polres Tebo.
“Kami masih melakukan pendalaman, walaupun baru satu orang yang kami tetapkan tersangka,” ujar Natalena, Selasa (4/11/2025).
Dari hasil penyelidikan, motor Honda PCX merah milik korban terakhir terlihat terparkir di RSUD Hanafi Bungo.
Polisi kini menunggu hasil rekaman CCTV rumah sakit tersebut untuk memastikan siapa yang membawa motor itu ke lokasi.
“Rekaman CCTV ini penting, karena motor itu menjadi salah satu petunjuk utama. Kami ingin tahu siapa yang terakhir mengendarainya,” jelasnya.
Sementara itu, mobil Honda Jazz putih milik korban diketahui dibawa pelaku ke Muara Tebo.
“Dari pengakuan pelaku, mobil itu memang dia yang bawa. Tapi kami masih memastikan keterkaitan antara mobil dan motor korban,” tambahnya.
Dari keterangan saksi, mobil Jazz putih tersebut keluar dari kompleks perumahan korban sekitar pukul 05.40 WIB pada Jumat pagi. Jejak inilah yang kini terus didalami penyidik.
Sebelumnya, EY ditemukan tewas di rumahnya di Perumahan Al Kausar, Bungo. Pelaku, oknum polisi W, diduga kuat membunuh korban sebelum melarikan diri membawa kendaraan korban.
Berada di Kamar
Tersinggung dengan perkataan ibu dosen, Oknum polisi marah dan membunuh Erni Yuniarti (37) di Jambi.
Kini kasus tersebut sudah ditangani oleh Polda Jambi. Dari hasil pemeriksaan sementara, ternyata pelaku merasa kesal setelah di ejek ketika berada di dalam kamar.
Seperti yang disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Bungo AKP Ilham.
Menurutnya, Motif di balik kasus pembunuhan tragis terhadap dosen perempuan bernama Erni Yuniati (37) atau EY mulai terkuak.
Berdasarkan hasil penyidikan dan pengakuan Bripda Waldi, pembunuhan itu berawal dari pertengkaran antara korban dan pelaku di dalam kamar.
“Motifnya adalah rasa sakit hati akibat penghinaan dan ejekan korban terhadap pelaku dengan kalimat kasar yang terjadi saat keduanya berada di kamar,” ungkap Ilham saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (4/11/2025).
Namun, Ilham tidak membeberkan secara detail bentuk ejekan atau kata-kata kasar yang diucapkan korban hingga membuat pelaku kehilangan kendali.
“Untuk sementara itu yang bisa saya sampaikan,” tambahnya.
Pelaku Bawa Kabur Harta Korban Setelah Membunuh
Usai menghabisi nyawa EY, Bripda Waldi diketahui kabur membawa sejumlah barang berharga milik korban.
Barang-barang tersebut antara lain sepeda motor Honda PCX, mobil Honda Jazz, telepon genggam iPhone, dan perhiasan emas
“Untuk barang milik korban semuanya sudah kita amankan di Polres Bungo,” kata Plt Kasi Humas Polres Bungo Ipda Bambang, Senin (3/11/2025).
Polisi masih mendalami dugaan bahwa aksi pembunuhan itu bermotif ganda, yaitu antara rasa sakit hati dan hubungan asmara.
Hal itu diperkuat dengan keterangan sejumlah saksi yang menyebut pelaku dan korban memiliki hubungan dekat sebelum kejadian.
“Untuk motif sementara yang bisa kita ungkapkan adalah asmara,” ujar Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono.
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com
| Sebelum Membunuh, Bripda Waldi Berdua di Kamar Dengan Ibu Dosen, Ejekan Bikin Dia Naik Pitam |
|
|---|
| Unggahan Terakhir Dosen di Jambi sebelum Tewas Dibunuh Bripda Waldi |
|
|---|
| Sosok Bripda Waldi Pelaku Pembunuhan Dosen di Jambi, Ngamuk Cintanya Ditolak |
|
|---|
| Isi Chat Bripda Waldi setelah Bunuh Dosen di Jambi, Sandiwara dan Beri Ucapan Duka |
|
|---|
| Polisi yang Bunuh Dosen dan Memperkosanya Ternyata Punya Banyak Kekasih, Terungkap Saat Penyidikan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.