PEMBUNUHAN ROSITA ISTIANINGRUM

Pembunuh Mama Muda Dibekuk Polisi, Ditangkap di Pemakaman Ibunya, Ternyata Orang Dekat Korban

Penangkapan tersebut dilakukan oleh Polres Sleman di lokasi pemakaman. Diketahui, tempat penangkapan itu adalah lokasi pemakaman ibu

Editor: Eko Setiawan
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
OLAH TKP - Lokasi tempat kejadian temuan wanita muda yang meninggal bersimbah darah telah terpasang garis polisi, Selasa (4/11/2025). Petugas saat ini masih berada di rumah kontrakan tersebut untuk melakukan olah TKP dan penyelidikan atas perkara tersebut. 

TRIBUNBATAM.id, SLEMAN - Setelah sempat melarikan diri usai membunuh mama muda bernama Rosita Istianingrum (38), di Mejing Wetan, Kelurahan Ambarketawang, Gamping, Kabupaten Sleman, kini pelaku pembunuhan berhasil dibekuk Polisi.

Pelaku merupakan orang dekat korban, dia sangat kenal dengan korban sehingga polisi bisa dengan cepat mengidentifikasi pelaku serta membekuknya.

Penangkapan tersebut dilakukan oleh Polres Sleman di lokasi pemakaman. Diketahui, tempat penangkapan itu adalah lokasi pemakaman ibu pelaku.

Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setianto Erning Wibowo, dikonfirmasi Rabu (5/11/2025) membenarkan penangkapan tersebut.

"Betul. Kemarin siang langsung kita tangkap dan ungkap. (Pelaku) LBW, dia infonya pacarnya," kata Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setianto Erning Wibowo.

Inisial pelaku yakni LBW, menurut Polisi LBW ditangkap tak lama setelah melakukan aksi sadisnya terhadap korban.

Pelaku ditangkap di wilayah Secang, Kabupaten Magelang, tepatnya di pemakaman orangtuanya.

Saat ditangkap pelaku dalam kondisi lemah diduga menenggak racun seranggga untuk mengakhiri hidupnya. 

"(Pelaku) diduga mau bunuh diri dengan minum baygon. Ditangkapnya di pemakaman ortunya di Secang Magelang," kata Edy. 
 
Penangkapan terhadap pelaku pembunuhan wanita muda Gamping juga dikonfirmasi, Kabidhumas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan.

Menurut dia, penyidik dari Polresta Sleman dan Polsek Gamping berhasil menangkap terduga pelaku LBW, alamat Banguntapan, Bantul lebih kurang satu jam setelah dilakukan penyelidikan pasca kejadian. 

Pelaku ditangkap di kuburan orangtuanya di Secang Magelang dan diperkirakan telah menenggak racun seranggga. 

"Sehingga dengan pertimbangan kemanusiaan, petugas membawa yang bersangkutan dulu ke rumah sakit untuk diobati. Sekarang ada di rumah sakit. Nanti setelah dari rumah sakit, secara lengkap akan dirilis oleh Polresta Sleman," ujar dia.

Kronologi

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang wanita muda ditemukan tewas mengenaskan di sebuah rumah kontrakan di Mejing Wetan, Ambarketawang, Gamping, Kabupaten Sleman, pada Selasa (4/11/2025) pagi.

Wanita muda berinisial RI (39) tersebut, ditemukan meninggal telentang bersimbah darah di kamarnya dengan bagian leher tergorok. 

Kapolsek Gamping, AKP Bowo Susilo, menyampaikan tubuh korban kali pertama ditemukan oleh pembantu rumah tangga.

Saat itu, pembantu yang pulang selepas mengantarkan anak majikan ke sekolah, merasa curiga ketika pintu depan rumah dalam kondisi tertutup.

Padahal, biasanya, pintu tersebut selalu terbuka. Saat masuk ke dalam rumah, pembantu rumah tangga mendapati darah berceceran di bagian dapur. 

"Pembantu kemudian mengetuk pintu kamar korban. Baru diketahui ada korban dalam posisi meninggal dunia," kata Bowo, dilokasi kejadian, Selasa (4/11/2025). 

Tubuh korban ditemukan dalam kondisi telentang. Bagian leher terdapat luka sayatan.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, yang dilakukan Polsek Gamping bersama Inafis Polresta Sleman maupun Polda DIY wanita muda tersebut diduga kuat menjadi korban pembunuhan.

Polisi menemukan dua bilah pisau dapur yang diduga digunakan terduga pelaku untuk menghabisi korban.

Pisau tersebut ditemukan di atas wastafel. 

Pembunuhan Singkat 

Pembunuhan ini terbilang sadis. Pelaku beraksi menggorok leher korban dengan waktu yang relatif singkat. Bowo bercerita,--berdasarkan keterangan pembantu korban yang disampaikan ke polisi, pada Selasa pagi sekira pukul 06.15 WIB, korban masih sempat membersihan badan anaknya yang selesai mandi untuk bersiap berangkat sekolah. 

Anak korban berangkat ke sekolah diantar pembantu rumah tangga pada sekira pukul 06.30 WIB.

Selepas mengantar anak majikan ke sekolah, sang pembantu pulang dan sesampainya di rumah sekira pukul 07.15 WIB mendapati korban sudah meninggal dunia. (*) 

 

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved