PEMBUNUHAN DOSEN DI JAMBI

Tangis Bripdwa Waldi Tersangka Pembunuhan Dosen di Jambi, Karier Berakhir dan Kepala Botak

Akibat pembunuhan tersebut, Waldi yang berpangkat Bripda dijatuhi sanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).

Editor: Khistian Tauqid
Dok Polres Bungo
TERSANGKA PEMBUNUHAN - Bripda Waldi Adiyat (22), tersangka pembunuhan dosen wanita di Bungo saat diperiksa tim penyidik Polres Bungo. Anggota polisi yang tugas di Polres Tebo ini punya cara yang jeli untuk mengelabui saat beraksi. 

Pentingnya, Bripda Waldi menerima dan tidak menolak hasil putusan PTDH yang dijatuhkan kepadanya.

Karier oknum anggota Propam Polres Tebo, Polda Jambi, Bripda Waldi (W) berakhir
NASIB BRIPDA WALDI - Karier oknum anggota Propam Polres Tebo, Polda Jambi, Bripda Waldi (W) berakhir setelah ditetapkan menjadi tersangka kasus pembunuhan.

Menunggu Upacara PTDH dan Proses Hukum Pidana

Sebelum dipecat, Bripda Waldi lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan dan rudapaksa terhadap dosen EY.

Setelah sidang kode etik yang menetapkan nasib kariernya, Bripda Waldi dijadwalkan dipulangkan ke Kabupaten Bungo pada Sabtu (8/11/2025).

Upacara resmi pemberhentian Waldi dijadwalkan kemudian.

Waldi tetap akan menghadapi proses hukum pidana karena tindakannya masuk kategori kejahatan berat dan diproses di pengadilan umum.

Bripda Waldi Muncul dengan Kepala Pitak Saat Sidang

Pada persidangan KKEP, Bripda Waldi Aldiyat tampil dengan kondisi kepala pitak.

Bagian-bagian rambut yang digundul itu tampak jelas saat ia duduk di kursi sidang Polda Jambi, Jumat (7/11/2025).

Penampilan berbeda itu menjadi perhatian peserta sidang, di tengah pembacaan putusan pelanggaran berat yang menjatuhkan sanksi PTDH.

Sidang yang berlangsung hampir 12 jam itu memutuskan bahwa Bripda Waldi terbukti melakukan perbuatan penghilangan nyawa seseorang dan layak diberhentikan.

Kombes Mulia menegaskan, keputusan ini adalah bukti ketegasan Polri.

“Ini menjadi contoh ketegasan Polri dalam menegakkan aturan dan menjaga marwah profesi,” tuturnya.

Kronologi Pembunuhan Dosen EY

EY, dosen keperawatan di Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio (IAK SS) Muara Bungo, ditemukan tewas di rumah dinasnya di Perumahan Al-Kausar, Dusun Sungai Mengkuang, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, Sabtu (1/11/2025).

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved