PEMBUNUHAN DOSEN DI JAMBI

Pesan Janggal Dosen di Jambi Ternyata Sudah Dibunuh Bripda Waldi, Rekan Kerja Langsung Curiga

Kasus pembunuhan itu terungkap setelah rekan kerja korban di Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio Muara Bungo menghubungi ponsel EY.

Editor: Khistian Tauqid
Instagram/Facebook Diana Sari
PELAKU DITANGKAP - Waldi oknum Polisi Polres Tebo ditangkap kasus pembunuhan Erni Dosen di Jambi, MInggu (2/11/2025). Dosen perempuan bernama Erni Yuniati (37) alias EY ditemukan tewas di kamarnya di Perumahan Al Kausar Residence, Muara Bungo, Kabupaten Bungo, Jambi, pada Sabtu (1/11/2025). 

TRIBUNBATAM.id - Dosen perempuan bernama Erni Yuniati (37) alias EY ditemukan tewas di kamarnya di Perumahan Al Kausar Residence, Muara Bungo, Kabupaten Bungo, Jambi, pada Sabtu (1/11/2025).

Dosen EY ternyata dibunuh oleh mantan kekasihnya yaitu  oknum anggota Propam Polres Tebo, Polda Jambi, Bripda Waldi (W).

Kasus pembunuhan itu terungkap setelah rekan kerja korban di Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio Muara Bungo menghubungi ponsel EY.

Rekan kerja bernama Dewi awalnya hendak menanyakan penyebab Dosen EY bolos mata kuliah kesehatan reproduksi yang diampunya pada Jumat (31/10/2025).

Dewi yang merasa khawatir akhirnya menelepon ponsel EY lewat panggilan WhatsApp, nadanya tersambung tapi tak diangkat.

Anehnya ketika dikirim pesan teks, ternyata langsung dibalas dari ponsek korban.

Melalui pesan teks, dosen EY mengaku tidak masuk kampus karena sakit dan beristirahat di rumahnya di Perumahan Al Kausar Bungo.

Dewi lantas merasakan kejanggalan ketika membaca pesan teks tersebut.

Biasanya korban (EY) memanggil Dewi dengan sebutan 'Kak", sementara dalam pesan teks itu tertulis 'kk'.

"Bu Dewi sempat merasa sepertinya ada orang lain yang membalas pesan itu,” ujar Nanik Istianingsih, Pjs Rektor Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio Muara Bungo, Senin (3/11/2025).

Sore harinya, EY masih juga belum masuk. Panggilan telepon kedua Dewi tak juga direspon EY.

Keesokan harinya, yakni Sabtu (1/11/2025) pagi, Dewi kembali menelepon untuk mengantarkan makanan dan obat.

Nmaun panggilan ini tak juga direspon. Hal ini membuat Dewi semakin khawatir.

Dewi mengajak seorang rekannya yang juga dosen bernama Hela untuk membesuk EY di rumahnya di Kecamatan rimbo Tengah.

Di rumah EY, keduanya tak melihat kendaraan EY, baik mobil maupun motor.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved