DOSEN UNTAG TEWAS

Hubungan yang Tak Biasa, AKBP Biayai Wisuda S3 Dosen Levi Sebelum Ditemukan Tewas

Tidak hanya karena Levi ditemukan meninggal dalam kondisi mengenaskan di kamar hotel, tetapi juga karena fakta

Editor: Eko Setiawan
Kolase Istimewa
DOSEN TEWAS DI HOTEL - AKBP Basuki (kiri) dan dosen (kanan) korban tewas ditemukan tanpa busana di kamar hotel di Semarang. - AKBP Basuki menjadi saksi yang pertama kali menemukan dosen tewas tanpa busana di kamar hotel mengungkap alibi dan pengakuan. 

Karena mengaku khawatir, Basuki memutuskan mendampingi Levi hingga menginap di kamar tersebut.

Namun keesokan paginya, ia mengaku terkejut mendapati Levi sudah tidak bernyawa dan tanpa busana.

“Darah keluar dari hidung dan mulut. Saya panik,” katanya. Ia berdalih kondisi tubuh tersebut merupakan reaksi medis menjelang kematian.

Pemeriksaan Propam

Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Kabidpropam) Polda Jateng, Kombes Pol Saiful Anwar, memastikan AKBP Basuki telah diamankan dan diperiksa sejak awal kasus mencuat.

“Ya, sejak kami menerima laporan, AKBP B sudah kami ambil. Sudah kami amankan dari kemarin dan masih menjalani pemeriksaan,” jelas Saiful.

Pemeriksaan tersebut tidak hanya soal posisi Basuki saat kejadian, melainkan juga kedekatan finansial, aktivitas mereka sebelumnya, dan aliran bantuan pembiayaan S3 yang dianggap janggal oleh pihak kampus dan mahasiswa.

Saiful meminta mahasiswa Untag yang melakukan aksi tidak perlu cemas dan tetap mempercayai proses hukum.

“Jika ada penyidik main-main, laporkan. Kami sikat. Kami kawal kasus ini,” tegasnya.
 
Ratusan mahasiswa Untag mendatangi Mapolda Jateng, Rabu (19/11/2025), menuntut penanganan kasus dilakukan secara jujur dan terbuka.

Mereka membawa sejumlah spanduk, termasuk bertuliskan “Justice for Levi”, serta foto almarhumah.

Mahasiswa ditemui langsung oleh Kabidpropam Saiful Anwar, Dirreskrimum Kombes Pol Dwi Subagio, dan Kabid Humas Kombes Pol Artanto.

Pihak Polda meminta mahasiswa tidak terprovokasi dan menegaskan pihaknya bekerja profesional.

“Kedatangan mahasiswa adalah dukungan moral bagi kami agar mengungkap kasus ini setransparan mungkin,” ujar Artanto.

Hasil Autopsi 

Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio, menyebut autopsi jenazah Levi telah selesai dilakukan oleh tim forensik.

Namun, laporan tertulis resmi masih ditunggu.

“Sudah selesai autopsi, tapi hasil tertulis belum kami terima,” ujarnya.
Penyidik juga terus melakukan pendalaman dan sudah memeriksa seluruh pihak yang berada di lokasi, termasuk Basuki.

“Pendalaman terhadap beberapa pihak yang ada di lokasi. Termasuk laki-laki anggota polisi yang berada satu kamar dengan korban,” tambahnya.

Kasus ini masih menjadi sorotan karena sejumlah aspek, termasuk bantuan pendidikan S3, intensitas hubungan antara Levi dan Basuki, serta kronologi yang disebut janggal.

 

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved