GURU SMP TEWAS
Obrolan Terakhir Ibu Korban dengan Guru SMP di OKU sebelum Tewas, Rasakan Firasat Aneh
Kasyati juga menduga bahwa handphone anaknya yang hilang, berisi akun aplikasi perbankan BRIMO.
Sosok Syaidatul Fitriyah dikenal sebagai gadis yang sederhana, tidak banyak tuntutan, dan masih lajang.
Kasyati mengatakan puterinya belum memiliki pacar.
Ketika mendapat kabar kelulusan sebagai PPPK di SMPN 46 OKU, Fitri sangat bersyukur, meskipun lokasi sekolahnya berada di pelosok pedesaan dan sulit dijangkau.
Untuk sampai ke sekolah dari kosannya di Desa Suka Pindah, ia harus menempuh medan yang cukup sulit dengan jarak tempuh sekitar 2-3 jam menggunakan sepeda motor.
Fitri memilih mengabdi di sana dengan niat tulus ingin mencerdaskan anak bangsa, sebuah langkah yang jarang dipilih remaja seusianya.
Sekolah itu sendiri hanya memiliki tiga kelas dan dipimpin oleh Kepala Sekolah Nuraisyah.
Kini, impian pengabdian guru muda yang baru berkarir dua bulan ini harus terhenti di balik tindak kekejaman.
Sementara pihak kepolisian terus berupaya mengungkap misteri pembunuhan ini.
(TribunBatam.id)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul "Firasat Buruk Sang Ibu Sebelum Guru PPPK di OKU Tewas, Ungkap Telepon Terakhir"
| Guru Muda Tewas Dibunuh, Tangan Dan Kaki Diikat, Mulut Disumpal Jilbab, Ibu: Anak Gadisku Orang Baik |
|
|---|
| Sosok Sayidatul Fitriyah Ditemukan Tewas di Kos, Guru SMP Baru Dilantik PPPK, Keluarga Tolak Autopsi |
|
|---|
| Unggahan Terakhir Guru PPPK di SMP Negeri 46 OKU sebelum Tewas Mengenaskan di Kamar Kos |
|
|---|
| Tangan Terikat dan Mulut Disumpal Jilbab, Guru SMP Negeri 46 OKU Ditemukan Tewas dalam Kos |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/Guru-PPPK-SMP-Negeri-46-OKU-atas-nama-Sayidatul-Fitriyah-27-ditemukan-tewas.jpg)