Ada Kebijakan Efisiensi Anggaran, Program Unggulan 2025 Dishub Kepri Belum Bisa Dilakukan
Pemerintah Provinsi Kepri akan merenovasi empat pelabuhan di wilayah Kepri menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Mairi Nandarson
"Pada Januari 2025 lalu, semuanya sudah disiapkan, hanya saja muncul Instruksi Presiden (Inpres) soal DAK, sehingga sementara kita tunda," ujar Junaidi, baru-baru ini.
Dia menyampaikan, segala bentuk dokumen sudah dilakukan semuanya. Tinggal menunggu tanda tangan kontrak saja.
"Doakan saja semoga program unggulan ini bisa dilakukan dalam waktu dekat," harapnya.
Dishub Kepri juga akan menjalankan sejumlah program pelaksanaan fisik pada tahun 2025 antara lain.
Fasilitas perlengkapan dan keselamatan di bidang darat seperti penerangan jalan di Kabupaten Natuna.
Program unggulan Dishub Kepri juga mencakup pembangunan ponton apung (ponton HDPE) di Jago, Dabo Singkep, Kabupaten Lingga.
Pelabuhan Pelabuhan di Kasu, yang pelaksanaannya akan dilakukan pada tahun 2025 ini.
Dishub Kepri tengah mengkaji pembangunan Pelabuhan Roro Mini di Bintan untuk mendukung transportasi antar pulau yang lebih kecil dengan kapasitas untuk motor dan satu mobil emergency.
Selanjutnya, penerapan pembayaran non tunai menggunakan QRIS terkait pemungutan retribusi pelabuhan.
( tribunbatam.id/ronnyelodolaleng )
Natuna Dapat Kucuran DAK di Bidang Kesehatan, Fasilitas Puskesmas Kini Lebih Lengkap |
![]() |
---|
4 Kecamatan di Natuna Dapat Bantuan Ambulans Bersumber Dari DAK, Ini Kata Bupati Cen |
![]() |
---|
Dishub Kepri Sambut RHF Tanjungpinang jadi Bandara Internasional Lagi, Junaidi: Tinggal Aktifkan |
![]() |
---|
Rencana Pelabuhan Roro Kuala Maras Anambas Jalani Uji Sandar, Dishub Tunggu BPTD Kepri |
![]() |
---|
Realisasi Dana Transfer ke Daerah Jawa Barat Juli 2025 Rp 5,5 Triliun, DAK Nonfisik Terbesar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.