DISKOMINFO KEPRI

Gubernur Kepri Ansar Ahmad Sebut Bandara RHF Tanjungpinang Kembali Berstatus Internasional

Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) di Kota Tanjungpinang, Kepri sebelumnya sempat turun status menjadi bandara domestik sejak tahun 2024 lalu.

Dokumentasi Diskominfo Kepri
GUBERNUR KEPRI - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad didampingi Kadis Koperasi dan UMKM Riki Rionaldi saat memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Peluncuran KDMP tingkat Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (16/7/2025). Gubernur Kepri mengungkap jika Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) di Kota Tanjungpinang kembali berstatus Bandara Internasional. 

Semuanya ini tidak ada masalah, mengingat pada tahun 2019 bandara itu sudah sempat diterapkan sebagai bandara Internasional. 

"Jika bukan karena Covid-19 kala itu, saya rasa sampai saat ini pasti masih berjalan dan bandara RHF masih berstatus internasional," tambahnya. 

Kesiapan ini pun datang dari sejumlah instansi terkait, seperti Bea dan Cukai, Karantina, Imigrasi dan stakeholder lainnya. 

"Kami semua sudah menyatakan kesiapan itu. Kami diberi waktu 6 bulan oleh Pemerintah Pusat untuk mematangkan semuanya ini," katanya. 

Langkah ini menjadi panutan untuk mendukung pariwisata di Pulau Bintan.

"Kami akan bersama-sama dengan pengelola kawasan Lagoi untuk mempromosikan hal ini ke travel di China, India hingga Korea Selatan," ujarnya.

General Manager RHF, Agung Brahmantyo mengaku status Bandara RHF resmi naik dari domestik menjadi internasioanal sejak 8 Agustus lalu.

Hal ini sudah dicantumkan melalui Peraturan Menteri Nomor 37 tahun 2025.

"Bandara RHF secara otomatis melayani rute Internasional," akunya. 

Kendari demikian, dia belum mengetahui mulai layanan itu dimulai. 

"Sedang sedang bahas. Nanti waktu pastinya akan umumkan lagi," tutupnya. (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved