Pemprov Kepri
Pesan Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat Buka Rakerda PKK Kepri 2025 di Kabupaten Bintan
Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad secara resmi membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) TP PKK Kepri di Kabupaten Bintan, Senin (17/11/2025).
Penulis: Renhard Patrecia Sibagariang | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tim Penggerak PKK Tingkat Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2025 yang berlangsung di Hotel Bintan Agro Beach Resort, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Senin (17/11/2025).
Kegiatan yang berlangsung pada 16–18 November 2025 ini dirangkaikan dengan Jambore Kader PKK Tingkat Provinsi Kepulauan Riau dan dihadiri oleh pengurus PKK Provinsi, Kabupaten dan Kota se-Kepri.
Rakerda tahun ini mengangkat tema 'Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Keluarga Kepulauan Riau yang Berdaya, Sejahtera, Maju, Makmur dan Merata'.
Tema tersebut dikolaborasikan dengan program unggulan Kampung CERIA (Cerdas, Ekonomi, Ramah Lingkungan, Inovatif dan Aman Pangan) sebagai model intervensi pembangunan keluarga di Kepri.
PKK Bukan Sekadar Menghadiri Undangan, Tetapi Menegaskan Komitmen
Ketua TP-PKK Provinsi Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar dalam sambutannya menegaskan bahwa kehadiran seluruh kader PKK dalam forum ini merupakan wujud keteguhan peran PKK sebagai mitra strategis pemerintah dalam pemberdayaan kesejahteraan keluarga.
“Kehadiran ibu-ibu dan seluruh kader PKK pada kesempatan ini bukan sekadar memenuhi undangan kegiatan, tetapi merupakan penegasan komitmen kita bersama dalam memperkuat peran PKK, yang merupakan ujung tombak pemberdayaan keluarga di seluruh wilayah Kepulauan Riau,” ujar Dewi Ansar dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Selasa (18/11/2025).
Dalam Rakerda ini, Dewi Ansar juga menyampaikan sejumlah isu penting yang masih perlu mendapat perhatian serius.
Mulai dari stunting, penyalahgunaan narkoba, trafficking, pinjaman online ilegal, sanitasi lingkungan, hingga minimnya literasi digital keluarga.
Ia secara khusus mengapresiasi Kabupaten Bintan yang dinilai berhasil menurunkan angka stunting di wilayahnya.
“Kami mengapresiasi Kabupaten Bintan yang mendapatkan insentif fiskal nasional sebesar Rp 5,9 miliar atas keberhasilan menurunkan stunting. Ini menjadi pemantik semangat kita semua agar PKK dapat berkontribusi besar di tengah keterbatasan fiskal daerah,” tutur Dewi Ansar.
Luncurkan Program “Kampung CERIA” dan Buku Panduan Dasawisma
Menjawab tantangan sosial tersebut, Dewi Ansar menyampaikan TP-PKK Kepri secara resmi meluncurkan program Kampung CERIA sebagai gerakan terpadu pembinaan keluarga berbasis komunitas.
“Kampung CERIA dirancang untuk menyatukan berbagai persoalan masyarakat mulai dari stunting, narkoba, trafficking, hingga literasi keuangan ke dalam satu ekosistem pembinaan yang terstruktur,” jelasnya.
Dalam mendukung implementasi program, PKK Kepri juga meluncurkan Buku Panduan Dasawisma. Dewi Ansar menyebutkan bahwa panduan ini sangat penting agar kader memiliki arah gerak yang seragam dan terukur.
Kepri
Kepulauan Riau
Provinsi Kepri
Pemprov Kepri
Diskominfo Kepri
Gubernur Kepri
Wakil Gubernur Kepri
Sekdaprov Kepri
Ansar Ahmad
Nyanyang Haris Pratamura
Luki Zaiman Prawira
| Jaga Ekosistem Laut, Wakil Gubernur Kepri Hadiri National Marpolex 2025 di Batam |
|
|---|
| Gubernur Kepri Ansar Ahmad Hadiri Pembukaan Konferda dan Konfercab PDIP Kepri 2025 |
|
|---|
| Pemutihan Pajak Kendaraan di Kepri Diperpanjang hingga 15 Desember 2025 |
|
|---|
| Kepri Ditetapkan Sebagai Provinsi Bershalawat |
|
|---|
| Ketua MPR RI Sokong Gubernur Ansar Ahmad Tingkatkan Pembangunan dan Pariwisata Kepri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/rakerda-pkk.jpg)