Tanjungpinang Terkini

Mahasiswa Butuh Waktu 5 Jam Sampaikan Tuntutan di Depan Ketua DPRD Kepri Iman Sutiawan 

Ratusan mahasiswa gabungan itu dikawal ketat puluhan keamanan dari Polresta Tanjungpinang, TNI dan Satpol PP. 

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Eko Setiawan
Tribun Batam.id/ Ronnye Lodo Laleng
DEMO - Sejumlah mahasiswa saat menyampaikan aspirasi di pintu masuk kantor DPRD Provinsi Kepulauan Riau, di Dompak, Tanjungpinang, Kepri. 

Mendesak Presiden Prabowo untuk menyelesaikan kekacauan yang terjadi.

Menindak tegas oknum pelaku pembungkaman terhadap demonstran.

Mendesak pemerintah mencabut tunjangan DPR RI.

Mendesak Ketua Partai untuk mencopot anggota DPR RI yang sudah menyinggung rakyat.

Mendesak agar Pemerintah tidak menaikkan pajak yang memberatkan rakyat.

"Kami juga meminta sikap DPRD Kepri soal pengesahan UU perampasan aset,” sebut Tomi setelah aksi unjuk rasa.

Selain itu, mahasiswa juga menuntut program Makan Bergizi Gratis (MBG) dihentikan.

Reformasi pajak, menolak upaya darurat militer, hingga meminta DPRD Kepri untuk menyatakan sikap secara resmi, sebagai tanda mendukung tuntutan tersebut.

Disela-sela penyampaian aspirasi, suana sempat memanas. 

Kala itu mahasiswa mencoba masuk ke dalam gedung DPRD untuk menyampaikan langsung tuntutannya.

Ketua DPRD Kepri Iman Sutiawan mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti aspirasi mahasiswa.

Sejumlah poin yang disuarakan sejalan dengan sikap DPRD Kepri.

"Tuntutan ini akan kami sampaikan ke DPR RI," ujarnya. 

Tuntutan ini, kata Iman, akan dibicarakan dalam rapat paripurna DPRD Kepri yang diagendakan dalam waktu dekat. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved