Ketua Wilayah AAI Kepri Kukuhkan 62 Pengurus AAI Tanjungpinang, Tekankan Pengembangan
Ketua Wilayah Asosiasi Arsiparis Indonesia (AAI) Provinsi Kepri, Herry Andrianto melantik dan mengukuhkan pengurus Cabang AAI Tanjungpinang, Kamis.
Penulis: Renhard Patrecia Sibagariang | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Ketua Wilayah Asosiasi Arsiparis Indonesia (AAI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Herry Andrianto melantik dan mengukuhkan pengurus Cabang AAI Kota Tanjungpinang masa bakti 2025–2028, Kamis (13/11/2025).
Kegiatan berlangsung di Aula Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Jalan Daeng Marewa, Kelurahan Senggarang, Kota Tanjungpinang, Ibu kota Provinsi Kepri.
Pelantikan ini juga disejalankan dengan Rapat Koordinasi (Rakor) Hasil Pengawasan Kearsipan Kota Tanjungpinang Tahun 2024.
Sebanyak 62 orang pengurus dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) maupun kalangan lainnya dilantik untuk pertama kalinya.
Mereka diketuai oleh Meitya Yulianti, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tanjungpinang.
Acara tersebut turut dihadiri oleh mantan Wali Kota Tanjungpinang Hj. Suryatati Abdul Manan, Wali Kota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah, serta jajaran kepala OPD, camat dan lurah se-Kota Tanjungpinang.
Ketua Wilayah AAI Kepri, Herry Andrianto, menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam meningkatkan kualitas pengelolaan arsip.
"Ini merupakan kegiatan yang sangat penting dan strategis untuk meningkatkan kualitas pengelolaan arsip di Kota Tanjungpinang. Saya mengapresiasi Pemko Tanjungpinang yang telah menunjukkan kepeduliannya terhadap kearsipan," ujar Herry.
Ia menegaskan, keberadaan arsiparis memiliki peranan penting dalam menjaga keberlangsungan administrasi pemerintahan.
Menurutnya, tanpa sistem arsip yang tertata baik, roda pemerintahan dan pelayanan publik dapat terganggu dan tak berjalan optimal.
"Arsip bukan sekadar tumpukan dokumen. Di balik setiap lembar arsip, tersimpan bukti sejarah, kebijakan serta perjalanan pemerintahan dan pembangunan. Karena itu, pengelolaan arsip harus dilakukan secara profesional dan berintegritas tinggi," katanya dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Kamis (13/11/2025).
Herry yang juga Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kepri itu, juga menyoroti tantangan yang dihadapi profesi arsiparis di era digital saat ini.
Ia menyebut, transformasi digital arsip perlu diimbangi dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia agar pengelolaan arsip tetap akurat dan aman.
| Bidan FM Kecewa, Brigpol YAAS Kembali Dinas di Polsek Sagulung Batam: Saya Hanya Ingin Keadilan |
|
|---|
| Sidak Pasar di Batam, Satgas Pangan Tak Temukan Harga Beras di Atas HET Jelang Akhir Tahun |
|
|---|
| Asosiasi Arsiparis Indonesia Kepri Lantik Pengurus AAI Tanjungpinang, Singgung Kualitas Kelola Arsip |
|
|---|
| AMPI Kepri Tegaskan Dukung Rizki Faisal di Musda Golkar Kepri |
|
|---|
| Kadis Kominfo Kepri Hendri Kurniadi Ajak Aparatur Hadapi Tantangan Era Post-Truth |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/AAI-Kepri.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.