Sudah Amankan Tujuh Tersangka, Polisi Buru Empat Lagi Perampok Davidson
Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mengatakan, komplotan perampok Davidson Tantono di SPBU Daan Mogot, Cengkaren, berjumlah 11 orang.
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mengatakan, komplotan perampok Davidson Tantono di SPBU Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, berjumlah 11 orang.
Saat ini, polisi baru menangkap tujuh orang anggota komplotan tersebut.
"Jadi DPO ada empat orang. Kami kejar untuk menuntaskan semua pelaku yang terlibat (perampokan) di Cengkareng ini," ujar Iriawan, di Mapolda Metro Jaya, (21/6/2017).
Iriawan menuturkan, komplotan perampok itu merupakan kelompok dari Lampung yang spesialis mengincar nasabah bank.
Baca: Jangan Salah Pilih. Dua Alat Kontrasepsi Ini Bisa Ganggu Jumlah ASI
Baca: Selama Lebaran, Ini Dia Jadwal Operasional Bank BCA
Baca: ALAMAK. Tolong Korban Penodongan, Polisi Ini Justru Kecopetan. Barang Berharga Miliknya Raib
"Dari interogasi mereka suda 23 kali melakukan di tempat berbeda. Ada di Jawa barat, Jakarta, Bogor. Hanya penembakan baru yang kemarin," kata Iriawan.
Dalam kasus perampokan Davidson di SPBU Daan Mogot, polisi sudah meringkus tujuh orang tersangka, yakni DTK, TP, M, RCL, NZR, IR, dan SF. Adapun IR dan SF tewas ditembak lantaran melawan saat ditangkap.
Kasus perampokan di SPBU Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, terjadi pada 9 Juni 2017. Perampokan itu menewaskan Davidson Tantono karena ditembak pelaku yang juga membawa lari uang tunai sekitar Rp 350 juta. (*)
*Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di Kompas.com dengan judul : Perampok di SPBU Daan Mogot Berjumlah 11 Orang, 4 Orang Masih Buron