Uang Rp 60 Juta Dalam Toples Hilang. Polres Anambas Sudah Periksa 3 Orang Saksi

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - ‎Kepolisian masih terus menyelidiki hilangnya uang puluhan juta rupiah di salah satu rumah makan di Kelurahan Letung, Kecamatan Jemaja, Sabtu (26/5/2018) kemarin.

Kapolres Anambas, AKBP Junoto mengatakan, sebanyak tiga orang saksi telah diminta keterangan guna mengungkap kasus itu.

"Sampai saat ini penyelidikan masih terus dilakukan," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan seluler Minggu (3/6/2018).

Baca: 5 Minuman Sehat Ini Bakal Jauhkan Puasamu dari Dehidrasi, Jus Semangka Termasuk

Baca: Persija vs Persebaya Digelar di Bantul. Ini Prakiraan Susunan Pemain. Tanpa Marco Simic

Baca: Astra Batam Gelar Paket Sembako Murah di Kelurahan Sambau Nongsa

Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pun, diakuinya telah dilakukan setelah adanya laporan masuk ke kepolisian.

Pihaknya pun enggan bespekulasi lebih jauh ketika disinggung mengenai motif kasus ini.

Ia kembali mengatakan kalau penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengusut tuntas kasus ini.

"Kami masih terus melakukan penyelidikan. Nanti, kami akan sampaikan perkembangannya kepada rekan-rekan," katanya.

Uang sebesar Rp 60 juta milik Eni Sulistio pemilk salahsatu rumah makan diketahui raib diduga digondol maling ‎setelah sebelumnya tersimpan di dalam toples yang disimpan di lemari.

Baca: Nuzulul Quran di Bintan. Kyai Syarif Ahmad: Dekatlah dengan Alquran di Bulan Ramadan

Baca: Ribuan Orang Antar Jenazah Razan Najjar yang Tewas Ditembak Tentara Israel

Uang hasil penjualan logam mulia itu, rencananya akan ia pergunakan untuk keperluan berobat ke luar daerah.

Ia baru mengetahui uang itu hilang setelah pulang salat Tarawih serta mengetahui pintu rumah dalam keadaan terbuka.

"Saat pulang, pintu tengah rumah sudah terbuka. Sementara, puntu belakang‎ diselip menggunakan kaos kaki. Lebih kurang ada Rp 60 juta di dalam toples itu," ujarnya. (tyn)