BATAM TERKINI

Presdir ATB Jadi Pembicara di Pertemuan Kelas Dunia di SCADA WORLD SUMMIT IX 2018 di Singapura

CEO PT Adhya Tirta Batam (ATB), Benny Andrianto Antonius didaulatkan sebagai pembicara dalam event terbesar tentang SCADA World Summit IX - 2018.

Editor: Sihat Manalu
ist
CEO PT Adhya Tirta Batam Ir. Benny Andrianto Antonius MM didaulat sebagai pembicara dalam event terbesar dunia tentang SCADA di Singapura 3-6 September 2018. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - CEO PT Adhya Tirta Batam (ATB), Benny Andrianto Antonius didaulatkan sebagai pembicara dalam event terbesar dunia tentang SCADA World Summit IX - 2018.

Pria peraih TOP CEO di ajang bergengsi TOP BUMD selama dua tahun berturut-turut ini bahkan menjadi satu-satunya pembicara asal Indonesia sepanjang sejarah Scada World Summit sejak 1st hingga di 9th Scada World Summit digelar.

Meski bergerak di bidang utilitas dalam lingkup melayani kebutuhan air bersih lokal Batam, namun ATB telah diakui sebagai benchmark bagi perusahaan air dalam dan luar negeri.

Dalam event ini Benny membawakan topik bertemakan SCADA, GIS and ERP System Integration.

Baca: CEO ATB Jadi Satu-satunya Pembicara Indonesia di SCADA WORLD SUMMIT IX 2018 di Singapura

Baca: Anggap Bagian Keluarga, ATB Potong Kue dan Tiup Lilin Ikut Rayakan Ulang Tahun Tribun Batam

Baca: ATB Berikan Pelayanan Istimewa Dengan Membagi Souvenir ke Pelanggan

"Bahwa sistem yang diterapkan ATB sendiri merupakan sistem SCADA terintegrasi untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan air.

Setiap proses yang berkaitan dengan pengelolaan air hingga service petugas di lapangan dapat dimonitoring secara real time sehingga kualitas produk dan jasa yang diberikan ATB terjaga sesuai standarisasi yang telah ditetapkan,"ujar Benny.

Scada World Summit IX - 2018 merupakan internasional bergengsi yang menyatukan para pakar industri dalam konferensi akbar terkait desain sistem, rekayasa, pemeliharaan dan manajemen keamanan SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition).

Event yang telah mencapai tahun kesembilan ini, memberikan pemahaman yang berharga dan mendalam mengenai bagaimana implementasi SCADA dalam membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dan mengurangi human error dengan tetap memperhatikan masalah "cyber security" melalui system SCADA 4.0.

Para peserta yang mengikuti Scada World Summit IX - 2018 di Singapura ini terdiri dari para pakar yang aktif sebagai peneliti, pengajar maupun praktisi yang aktif dalam bidang SCADA dari berbagai perusahaan besar maupun universitas termuka di seluruh dunia.

Mereka berasal dari berbagai negara seperti Amerika, Australia, Uni Emirat Arab, Kuwait, India, Philipina, Malaysia dan Indonesia.

Topik utama yang dibahas dalam event yang digelar di Hotel Holiday Inn Singapura dari Senin (3/9/2018) sampai dengan Rabu (6/9/2018) lalu ini meliputi semua permasalahan dan pengembangan sistem SCADA seperti Big Data Analytic.

Integration System, Interoperability System, Geographic Information System (GIS), InformationTechnology (IT), Operation Technology (OT), Enterprise Resource Planning (ERP), Cyber Security, Internet of Thing (IOT), SCADA Network Infrastructure, SCADA Restoration dan lain sebagainya.

Perhelatan internasional SCADA World Summit IX - 2018 diselenggarakan oleh Equip Global Pte Ltd dan terbagi dalam beberapa slot yaitu Pre Summit pada tanggal 3 September.

Main Summit 1 tanggal 4 September, Main Summit 2 pada 5 September dan Post Summit di hari terakhir pada 6 September 2018. Paparan materi disajikan dalam bentuk presentasi, studi kasus, diskusi panel hingga lokakarya (workshop).

Para peserta harus merogoh kocek minimal USD 1.499 untuk paket workshop hingga USD 11.293 untuk paket lengkap workshop atau setara dengan kisaran 16 juta sampai 120 juta rupiah untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan solusi seputar permasalahan pembangunan serta pengembangan SCADA.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved