Postingan Mirip Janin Hebohkan Karimun, Polisi Belum Temukan Bukti

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Temuan benda seperti janin membuat heboh. Penemuan tersebut diketahui setelah adanya postingan dari sebuah akun media sosial berinisial Sn.

Dalam postingan pemilik akun melampirkan foto dan video yang disertai kata-kata "Innalilahi wainalillahi rojiun, semoga ortu yang sudah membuang janinnya menyadari apa yang telah ia lakukan, amin".

Sementara dalam video terlihat beberapa pelajar yang menggunakan pakaian olahraga melihat dan mengabadikan benda tersebut menggunakan ponselnya masing-masing di Gelanggang Olahraga (GOR) Badang Perkasa, Kecamatan Meral Barat.

Di dalam video, benda itu terletak di atas kursi, berbentuk janin kecil berwarna kemerahan dengan panjang beberapa centimeter, tertutup selaput dan disebelahnya ada benda seperti ari-ari. Namun belakangan diketahui video tersebut telah dihapus.

Bukan hanya di akun media sosial Sn, namun di bebreapa media sosial lain milik warga Karimun juga menampilkan foto temuan itu. Seperti di sebuah akun media sosial WhatsApp milik wraga berinisial Ri.

Baca: Berkas Sudah di PUPR, Proyek Gurindam 12 Siap Diluncurkan

Baca: Timnas U19 Vietnam Dibantai Calon Lawan Timnas Indonesia pada Piala Asia U-19 2018

Baca: RSUD Jemaja Akan Beroperasi Akhir Tahun 2018. Ternyata Sudah Ada Dokter Spesialis

Di sana Ri memajang foto benda berbentuk janin dengan menyertai kalimat yang menyayangkan jika memang benda tersebut adalah janin manusia.

"Macam tak abis pikir aku same org mcm gini," tulisnya.

Terpisah Kapolsek Meral, AKP Hadi Sucipto yang dikonfirmasi melalui ponselnya Senin (17/9/2018) mengatakan pihaknya belum mendapat laporan terkait penemuan janin tersebut.

"Kita belum ada menerima laporan," ujarnya.

Namun demikian Hadi menyampaikan pihaknya telah melakukan penyelidikan. Perwira Polri yang pernah menjabat sebagai Kapolsek Bengkong dan Kasat Binmas Polres karimun itu menyebutkan jika pihaknya telah mendatangi GOR Badang Perkasa, namun belum menemukan bukti akan postingan warga itu.

"Pihak polsek juga telah mencari lokasi, tapi anggota tidak menemukan. Masyarakat sekitar juga tidak ada yang mengetahui," ujar Kapolsek.

Hadi mengimbau, apabila memang ada penemuan janin bayi maka masyarakat yang mengetahui agar dapat sebegera melaporkan ke aparat yang berwajib.

"Masyarakat diharap bisa memberikan informasi yang benar dan tidak menyesatkan. Hingga kini kita masih selidiki, kalau tidak ada berarti itu hoax," ucapnya. (ayf)