Jumlah Nelayan Anambas Ikut Asuransi Turun Drastis, Dari Ribuan Kini Hanya Tinggal 82 orang
Dari 2.558 nelayan yang ikut dalam program asuransi pada tahun 2017, kini jumlahnya menyusut tinggal 82 orang
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Jumlah nelayan Anambas yang ikut asuransi jiwa menurun drastis. Dari 2.558 nelayan yang ikut dalam program asuransi pada tahun 2017, kini jumlahnya menyusut tinggal 82 orang
Syamsuherman Kepala Bidang pemberdayaan nelayan pada Dinas perikanan, pertanian dan pengan Kabupaten Kepulauan Anambas menjelaskan, premi sebesar Rp 175 ribu untuk jangka waktu satu tahun itu awalnya, dibayarkan oleh Kementrian Kelautan Perikanan (KKP) yang bekerjasama dengan PT. Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo).
Program yang dimulai sejak 2017 itu, awalnya hanya memberi kuota kepada Anambas sebanyak dua ribu orang nelayan saja.
"Program ini murni kegiatan dari Kementrian. Waktu itu kami hanya membantu dalam mengirimkan data. Kelebihan dari kouta yang diberikan untuk kabupaten diambil dari kabupaten/kota lain yang masih memiliki sisa kuota," ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya Kamis (4/10/2018).
Perubahan regulasi kemudian muncul pada tahun 2018. Premi yang sebelumnya ditanggung oleh KKP kini ditanggung langsung oleh nelayan.
Nama programnya pun kini berubah menjadi asuransi nelayan mandiri. Dalam program ini, masyarakat nelayan diperbolehkan untuk memilih tiga besaran premi dengan nilai masing-masing Rp 175 ribu, Rp 100 ribu , dan Rp 50 ribu.
Baca berita terkait di Tribun Batam, Jumat (5/10/2018)