Bantu Korban Gempa Palu PT Flextronics Technology Indonesia Berhasil Kumpulkan Rp 150 Juta

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Musibah gempa dan tsunami yang terjadi di Palu, Donggala, Sulawesi Tengah, ikut menggugah hati manajemen PT Flextronics Technology Indonesia.

Bersama karyawan dan petinggi perusahaan, mereka mengumpulkan sumbangan senilai Rp 150 juta.

Bantuan tersebut untuk membantu meringankan beban saudara-saudara yang tertimpa musibah di Sulawesi Tengah.

Senin (8/10/2018), perwakilan manajemen perusahaan yang berlokasi di kawasan industri Mukakuning itu, menemui Wali Kota Batam, Rudi di lantai 5 Gedung Wali Kota Batam.

Mereka menyerahkan bantuan secara tunai, yang sudah mereka kumpulkan selama beberapa hari ini.

Selanjutnya, sumbangan tersebut akan dimasukkan ke rekening Batam Peduli.

Baca: Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo: Suez Canal Akan Jadi Inspirasi BP Batam

Baca: Setiap Kali Hujan Turun Deras, Perumahan di Batuaji Ini Banjir. Ini Penampakannya

Baca: Ingatkan Soal Karma yang Pernah Disebut Ahok, Ini Dampaknya Bagi Akun Instagram Ari Wibowo

"Tadi itu perwakilan Flextronics datang membawa sumbangan dari karyawan dan owner. Totalnya Rp 150 juta. Kemudian sumbangan diserahkan lewat Dinsos," kata Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Batam, Pebrialian yang ikut mendampingi Wali Kota Batam, menemui perwakilan perusahaan.

Dari pertemuan tersebut, Pebrialin mengatakan, ada relawan dari pihak perusahaan yang akan ikut tim Pemerintah Kota Batam nantinya ke Sulawesi Tengah.

Namun soal kapan waktunya, masih menunggu hingga waktu penggalangan dana bantuan untuk Palu, Donggala, Sulawesi Tengah selesai.

"Kita tunggu sampai tanggal 16 Oktober ini," ujarnya.

Di sisi lain, mewakili Pemko Batam, Pebrialin juga mengimbau kepada perusahaan-perusahaan lainnya di Batam, untuk melakukan kegiatan serupa.

Mengumpulkan sumbangan di internal perusahaan untuk membantu mereka yang tertimpa musibah di Palu, Donggala, Sulawesi Tengah.

"Kami mengajak kepedulian masyarakat untuk ikut membantu saudara-saudara kita di sana," kata Pebrialin.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam, Leo Putra mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu sumbangan dari kelompok masyarakat maupun perusahaan lainnya yang ingin ikut membantu korban musibah gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

"Waktu penggalangan dana kan sampai 16 Oktober ini. Setelah itu kita masih tunggu seminggu, kasih kesempatan barang kali masih ada yang mau memberikan bantuannya. Baru kita tunggu arahan pimpinan. Kapan penyaluran bantuannya," kata Leo. (*)