Gegara Pisau Hilang, Ini 10 Fakta Dibalik Pilu Kisah Jessica yang Dibakar sang Ibu Kandung

Jessica meninggal dunia setelah ibunya, Olga Semet (OS) menyiram tubuh Jessica dengan minyak tanah dan menyulutnya dengan api.

Tribun manado / Andreas Ruaw
Ronny Mananohas, ayah Jessica Mananohas membawa foto anaknya 

TRIBUNBATAM.id - Kisah memilukan Jessica Aurelia Gisela Mananohas, seorang bocah berusia 10 tahun yang dibakar ibu kandungnya banyak menyita perhatian publik. 

Terlebih, sebelum meninggal, doa dan maaf bagi sang ibu telah terucap oleh Jessica, warga Sangihe, Sulawesi Utara.

Jessica meninggal dunia setelah ibunya, Olga Semet (OS) menyiram tubuh Jessica dengan minyak tanah dan menyulutnya dengan api.   

Sebelumnya, sang ibu, OS sempat memukul dan membenturkan kepala Jessica ke pintu rumah karena tidak menjawab saat ditanya tentang pisau dapur yang hilang. 

Baca: Dipukul dan Diperkosa, Tubuh Bocah Umur 10 Tahun Dibuang ke Sungai saat Pingsan

Baca: Setelah Dicabuli, Petani Sawit Ini Bunuh Bocah SD dan Buang Mayatnya di Kebun

Baca: Kaget Terpilih sebagai Miss Grand International 2018, Clara Sosa Pingsan di Panggung

Baca: Sebelum Dipancung, Pria Ini Minta Temannya Bagikan Pesan Ini Lewat Media Sosial

Berikut tragedi yang menimpa Jessica.

1. Jessica Aurelia Gisela telah berpulang

.
. ()

Setelah bertahan lebih dari sebulan, Jesssica Manonahas (10), seorang siswi SD di Desa Pintareng, Kecamatan Tabukan Selatan Tenggara, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, yang diduga dibakar ibunya akhirnya meninggal dunia, Selasa (23/10/2018).

Setelah mendapat perawatan selama kurang lebih 41 hari di rumah sakit, Jessica akhirnya mengembuskan napas terakhirnya pada Selasa (23/10/2018).

Siswi SD di Desa Pintareng, Kecamatan Tabukan Selatan Tenggara, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, itu menjadi korban kekerasan ibu kandunganya sendiri, OS.

"Laporan yang saya terima memang meninggal pada pukul 14.08 Wita," kata Direktur RSUP Kandou Malalayang dr. Jimmy Panelewen.

Jessica mengalami luka bakar hingga 85 persen dan sempat dirawat di RS Liungkendage, Tahuna, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUP Kandou Manado pada awal pekan lalu.

Kondisi kesehatan Jessica sempat membaik, tetapi kondisinya terus menurun dalam sepekan terakhir.

Kasat Reskrim Polres Sangihe Iptu Denny Tampenawas mengatakan, polisi sudah menahan sang ibu di Polres Sangihe. Polisi, lanjut dia, terus memproses kasus ini.

2. Doa dan maaf untuk sang ibu

.
. ()

Tak ada yang menyangka, Jessica harus meninggal dunia di tangan seseorang yang mengandungnya selama 9 bulan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved