KARIMUN TERKINI

Kementerian PUPR Kucurkan Dana Rp 3 M Bangun Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah Perdesaan Karimun

Kabupaten Karimun mendapat kucuran dana Rp 3 miliar dari Kementerian PUPR untuk program PISEW 2018

Bupati Karimun, Dr Aunur Rafiq (kiri) menyaksikan penandatanganan laporan pengerjaan fisik program PISEW 2018 di kecamatan Tebing, Senin (29/10/2018). TRIBUN BATAM/YAHYA 

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Kabupaten Karimun memdapat kucuran dana sebesar Rp 3 miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada tahun anggaran 2018.

Dana Rp 3 miliar tersebut merupakan Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) yang tersebar pada 5 kecamatan dengan besaran dana masing-masing sekitar Rp 600 juta.

Lima kecamatan itu diantaranya adalah Kecamatan Meral, Tebing, Kundur, Kundur Utara dan Kundur Barat.

Dana tersebut dikelola oleh Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) di bawah pengawasan Satuan Kerja (Satker) PUPR Provinsi Kepri.

Infrastruktur yang dikembangkan antara lain pembangunan drainase sepanjang 412 meter yang terbentang di dua kelurahan di Kecamatan Tebing yakni Kelurahan Harjosari dan Tebing.

Drainase itu dibangun sebagai langkah penyelematan area perkebunan masyarakat di dua kelurahan tersebut dari bencana banjir.

Bertempat di Gedung Pemuda, Kecamatan Tebing, dilangsungkan serah terima pengerjaan fisik drainase tersebut dari BKAD Tebing kepada Satker PUPR Provinsi Kepri, Senin (29/10/2018).

Acara serah terima tersebut disaksikan Bupati Karimun, Dr Aunur Rafiq dan puluhan masyarakat.

Satker PUPR Provinsi Kepri, Eske M Rorong mengatakan, pembangunan drainase tersebut menelan anggaran sebesar Rp 590 juta, sisanya sekitar Rp 10 juta untuk operasional BKAD Kecamatan Tebing.

"Dapat mengatasi luapan air hujan di kebun masyarakat," kata Eske M Rorong, Senin.

Berikutnya Kecamatan Meral, dana program PISEW tersebut digunakan untuk pembangunan sistem perpipaan air bersih bagi 236 Kepala Keluarga.

Kecamatan Kundur dengan kegiatan penimbunan badan jalan, drainase, semenisasi dan gorong-gorong. Kecamatan Kundur Barat dengan kegiatan pembangunan gedung UKM sebagai pusat usaha UKM di kecamatan.

Terakhir Kecamatan Kundur Utara dengan kegiatan penimbunan jalan, jembatan, gorong-gorong dan kios pedagang.

Baca: Pengusaha Mesir Tertarik Jajaki Investasi Penyimpanan Minyak dan Ekspor Buah-buahan dari Karimun

Baca: Aunur Rafiq Buka Inovasi Desa Kabupaten Karimun 2018: Adopsi Inovasi untuk Kembangkan Desa

Baca: Tingkatkan Ekonomi Kreatif Karimun Dengan UMKM, Rafiq Promosi Melalui Pameran

"Progres pengerjaan sudah  atau hampir 100 persen," kata Eske.

Sementara itu, Bupati Karimun, Dr Aunur Rafiq dalam kesempatan itu mengharapkan masyarakat desa atau kelurahan yang menerima manfaat dapat menjaga dan mengawasi infrastruktur hasil bantuan Kementerian PUPR tersebut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved