BP BATAM DIBUBARKAN
7 Berita Terkait Kabar BP Batam Mau Dibubarkan. Pernyataan Darmin Hingga Reaksi Gubernur Kepri
Kabar BP Batam mau dibubarkan berhembus kencang sejak Rabu siang kemarin, setelah Presiden menggelar rapat terbatas di Istana yang diikuti menteri
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kabar BP Batam mau dibubarkan berhembus kencang sejak Rabu siang kemarin, setelah Presiden menggelar rapat terbatas di Istana yang diikuti sejumlah menteri.
Di antaranya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menko PMK Puan Maharani, Wakil Menteri Keuangan Madiasmo, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, dan Kepala BKPM Thomas Lembong.
Rapat membahas mengenai perkembangan ekonomi Batam yang berujung pada persoalan BP Batam.
Baca: TNI Polri Tembak 3 Anggota KKB Tewas saat Operasi Kejar Kelompok Separatis Papua
Baca: Hasil Liga Champion Man City vs Hoffenheim - Menang 2-1, Pemain Muda Antar Man City Juara Grup F
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG, Wilayah Ini Diprediksi Hujan Sejak Pukul 10.00 Pagi Sampai 16.00 Wib Sore Ini
Baca: Hasil Liga Champion Young Boys vs Juventus - Juventus Kalah, Guillaume Hoarau Cetak Dua Gol
BP Batam selama ini memperoleh kewenangan dari pemerintah pusat, khususnya yang menjadi kewenangan Kementerian Perdagangan, untuk mengeluarkan perizinan lalu lintas keluar masuk barang.
Perizinan tersebut di antaranya Perizinan IP plastik dan scrap plastik, perizinan IT-PT, perizinan IT cakram, perizinan IT alat pertanian, perizinan IT garam perizinan impor mesin fotocopy dan printer berwarna, perizinan pemasukan barang modal bukan baru, perizinan bongkar muat pelabuhan khusus, perizinan pelepasan kapal laut.
Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, berdasarkan rapat terbatas dengan Presiden terkait pengembangan Batam. Dalam rapat tersebut muncul keluhan dari pengusaha, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), dan pihak lain tentang dualisme kewenangan di Batam.
"Tadi presiden dan wakil presiden memutuskan dualisme itu harus dihilangkan, ya lebih kurang akan begitu (dibubarkan)," kata Darmin di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/12/2018)
Menurut Darmin, untuk menghilangkan adanya dualisme yang dapat menghambat realisasi investasi, maka diputuskan persoalan kewenangan di Batam ke depan kembali dipegang oleh kepala daerah.
Berikut 7 berita populer terkait kabar rencana pembubaran BP Batam dan mengalihkan kewenangan kepada Pemko Batam:
1. BP Batam Dibubarkan, Kewenangan ke Pemko Batam. Darmin: Tahun Baru Sudah Satu Tangan

Peralihan kewenangan BP Batam ke Pemko Batam segera dilakukan. Menko Perekonomian Darmin Nasution menyebutkan, peralihan kewenangan BP Batam ke Pemko Batam sudah harus dijalankan awal tahun 2019.
Meski peralihan kewenangan dari BP Batam ke Pemko Batam harus melalui proses, namun Darmin menegaskan harus segera dilakukan.
Diakuinya saat ini masih harus ada pencatatan macam-macam yang harus diselesaikan dan disiapkan legalnya. Tapi Darmin meyakinkan, akan diselesaikan segera. “Kita akan usahakan ya begitu tahun baru sudah satu tangan,” tegas usai rapat di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/12/2018) seperti dilansir Setkab.go.id.
Saat ditanya apakah dengan demikian BP Batam dibubarkan, Menko Perekonomian Darmin Nasution, menjawab singkat, “Lebih kurang akan begitu.”
Baca berita selengkapnya dengan judul BP Batam Dibubarkan, Kewenangan ke Pemko Batam. Darmin: Tahun Baru Sudah Satu Tangan
Baca: PSMS Medan Vs 757 Kepri Jaya, Kick Off Kamis Pukul 15.00 WIB, Berikut Kesiapan Kedua Tim
Baca: Bilik Asmara Suami Inneke Koesherawati di Lapas Sukamiskin, Awalnya Pakai Sendiri, Lalu Disewakan
Baca: Di Balik Hebatnya Milla Jovovich di Resident Evil, Stuntwoman Ini Karirnya Tamat dan Gugat Produser
2. BP Batam Dibubarkan, Jokowi Ingin Batam Dikembangkan Maksimal

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berpidato dalam perayaan HUT ke-4 PSI di Jakarta, Minggu (11/11/2018). (kompas.com/timpartaiSolidaritas Indonesia)
Sebelum memutuskan pembubaran BP Batam, Presiden Jokowi sempat kesal dengan lambatnya pembangunan di Batam.
Seperti dilansir dari Setkab.go.id, dalam rapat terbatas di Istana Negara, Rabu (12/12/2018), Jokowi mengingatkan, rapat yang membahas tentang percepatan pengembangan pembangunan di Batam dan sekitarnya sudah pernah dilakukan pada Desember 2015, Januari 2016, dan Maret 2017.