Jadi Korban Pembakaran dan Penyerangan Mapolsek Ciracas, Begini Kondisi Terkini Kapolsek Ciracas
Kapolsek Ciracas Kompol Agus Widartono sempat menjadi korban saat penyerangan Mapolsek Ciracas yang dilakukan oleh puluhan orang, beberapa hari lalu.
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Kapolsek Ciracas Kompol Agus Widartono sempat menjadi korban saat penyerangan Mapolsek Ciracas yang dilakukan oleh puluhan orang, beberapa hari lalu.
Dan dua hari setelah insiden pembakaran Mapolsek Ciracas, kondisi Kapolsek Ciracas telah membaik.
Kompol Agus dirawat di Rumah Sakit Polri Bhayangkara Kramat Jati terluka saat massa menyerang dan membakar Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (11/12/2018) malam.
"Sudah bisa diajak ngobrol," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (13/12/2018).
Baca: 5 Tukang Parkir Pengeroyok Anggota TNI Ditangkap, Simak 5 Fakta Dibalik Penangkapan Tersebut
Baca: Anaknya Ikut Keroyok Anggota TNI, Rumah Orangtua Tukang Parkir Iwan Diobrak-abrik Puluhan Orang
Baca: Jalan Diblokir Warga Diusir, Simak Kesaksian Warga saat Perusakan Polsek Ciracas di Jakarta Timur
Baca: Bocah 3 Tahun Ini Tembak Muka Adiknya, Saat Sang Ibu yang Kasmaran, Asyik Mandi Bareng Kekasihnya
Pihaknya lebih dulu memastikan kondisi kesehatan Kompol Agus, sebelum meminta keterangannya terkait penyerangan Mapolsek Ciracas.
"Kami masih cek dulu. Yang penting dirawat dulu dan sembuh dulu," tutur Argo.
Selasa malam itu massa turut membakar sejumlah kendaraan yang terparkir di Mapolsek Ciracas.
Akibat kebakaran di Mapolsek Ciracas empat mobil pemadam diturunkan.
Terpukul di dada dan bahu
Menurut informasi yang beredar, Kompol Agus Widar menjadi sasaran massa yang marah dan menuntut pengeroyok dua anggota TNI oleh sejumlah tukang parkir ditangkap.
Perusakan dan pembakaran Mapolsek Ciracas dan fasilitas diduga terkait dengan ulah sejumlah tukang parkir yang mengeroyok dua anggota TNI di area pertokoan Arundina, Ciracas, Senin (10/12/2018) sore.
Kabarnya, Kapolsek Ciracas pingsan karena mencoba menghalangi massa agar tak masuk ke dalam kantor, tapi malah dikeroyok.
Massa yang marah tersebut ingin masuk ke dalam kantor untuk menjemput satu pelaku pengeroyok yang sudah diamankan oleh personel Polsek Ciracas.
Aiptu Harsono, anggota Polsek Ciracas, menuturkan Kapolsek mengalami luka pukul di perut dan dada sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
"Pak Kapolsek sempat dipukul di bagian dada dan bahu, sekarang sudah dirawat di RS Polri," ucap Aiptu Harsono kepada awak media pada Rabu (12/12/2018).
